disway awards

Dekranasda Tanggamus Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran, Dorong UMKM Naik Kelas

Dekranasda Tanggamus Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran, Dorong UMKM Naik Kelas

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanggamus menyelenggarakan pelatihan manajemen pemasaran bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan Pelatihan Manajemen Pemasaran bagi UMKM yang berasal dari pekon, kecamatan, serta Forum UMKM se-Kabupaten Tanggamus.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Aula Pertemuan Islamic Centre, Kotaagung. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M.Pd.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi penting, antara lain mengenai pentingnya kepemimpinan (leadership) dalam membangun UMKM yang berdaya saing, serta pemanfaatan digital marketing untuk mendorong UMKM naik kelas. Selain itu, pelatihan juga mencakup materi seputar pangan dan produksi industri rumah tangga, serta perizinan usaha untuk pelaku UMK berisiko rendah dan menengah.

Dalam sambutannya, Hj. Siti Mahmudah menekankan peran penting UMKM sebagai tulang punggung perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Di tengah tantangan ekonomi global, UMKM terbukti memiliki ketahanan dan fleksibilitas yang luar biasa. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk terus mendukung, membina, dan memperkuat kapasitas pelaku UMKM," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Dekranasda dalam mendampingi pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas akses pasar, serta mendorong inovasi dan kreativitas.

"Kami menyadari potensi kerajinan lokal Tanggamus sangat besar. Melalui pelatihan ini, kami berharap produk-produk lokal mampu bersaing, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional bahkan internasional," jelasnya.

Siti Mahmudah juga menyoroti pentingnya aspek legalitas, kemasan produk, serta pemenuhan standar gizi, khususnya bagi pelaku UMKM di bidang makanan olahan dan kerajinan.

"Fokus kita tidak hanya pada rasa dan tampilan produk, tetapi juga pada pengemasan yang menarik dan sesuai standar, serta kelengkapan izin seperti sertifikasi PIRT dan perizinan usaha. Semua itu akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan memudahkan UMKM masuk pasar modern, marketplace, hingga ekspor," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa dalam era digitalisasi, kemasan bukan hanya pelindung produk, tetapi menjadi wajah pertama yang dilihat konsumen. Oleh karena itu, UMKM harus memahami pentingnya desain kemasan, pelabelan, informasi nilai gizi, serta keamanan produk.

"Dengan dokumen perizinan yang lengkap, UMKM tidak hanya lebih dipercaya, tapi juga punya peluang besar menjangkau pasar yang lebih luas," tandasnya.

Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan mendapatkan pemahaman menyeluruh yang bisa langsung diterapkan dalam usaha masing-masing.

"Jika pembinaan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, saya yakin UMKM Tanggamus akan naik kelas dan menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanggamus Suhartono, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Sekretaris Dinas Koperindag, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas PMPTSP, para camat, Ketua Forum UMKM, serta sejumlah pejabat lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait