disway awards

Mahasiswi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Kumbung Jamur

Mahasiswi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Kumbung Jamur

Inovasi berbasis teknologi terapan di bidang terbarukan oleh mahasiswi Teknik Elektro Universitas Teknokrat dengan menciptakan pembangkit listrik tenaga surya. Foto/Melida Rohlita--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia kembali menorehkan inovasi berbasis teknologi terapan di bidang energi terbarukan.

Melalui proyek Tugas Akhir, Ayu Septira, mahasiswi Program Studi S1 Teknik Elektro berhasil merancang dan menyerahkan alat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid untuk sistem pencahayaan pada Kumbung Jamur Yoyok di Korpri Jaya, Bandar Lampung.

Kegiatan serah terima alat tersebut berlangsung langsung di lokasi budidaya jamur milik Pak Yoyok. Proyek ini merupakan hasil bimbingan Elka Pranita, S.Pd., M.T., selaku dosen pembimbing sekaligus Kaprodi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia.

Dalam penelitiannya, Ayu merancang sistem PLTS off grid yang berfungsi menghasilkan energi listrik secara mandiri untuk kebutuhan pencahayaan di kumbung jamur.

BACA JUGA:FEB Universitas Teknokrat Indonesia Kupas Tuntas Investasi Emas Bersama VP PT Pegadaian Area Lampung

Teknologi ini diharapkan mampu menghemat penggunaan listrik konvensional sekaligus meningkatkan efisiensi energi pada usaha kecil menengah di sektor pertanian.

Elka Pranita menjelaskan, inovasi tersebut menjadi bukti penerapan teknologi tepat guna oleh mahasiswa yang berdampak langsung bagi masyarakat.

 “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga mampu menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat dan mendukung program energi bersih,” ujar Elka.

Sementara itu, Dekan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, Dr.Sc. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., CDSP., memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa tersebut.

BACA JUGA:Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Lolos Final ONMIPA 2025

Menurutnya, karya seperti ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam menjawab tantangan energi sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat.

Tugas akhir seperti ini membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia terus didorong untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Melalui penyelesaian alat ini, Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi antara kampus dan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di bidang agribisnis. 

Langkah tersebut juga sejalan dengan visi kampus sebagai Kampus Terbaik ASEAN yang unggul dalam inovasi, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait