disway awards

Warga Banjit Geram! Jalan Rusak 10 Tahun Tak Tersentuh, Kirim Surat Terbuka ke Pemkab Way Kanan

Warga Banjit Geram! Jalan Rusak 10 Tahun Tak Tersentuh, Kirim Surat Terbuka ke Pemkab Way Kanan

Tak pernah diperbaiki, tak pernah tersentuh pembangunan, membuat jalan utama penghubung Baradatu–Banjit rusak berat. --

BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Dua Dusun di Kecamatan Kota Agung Barat Tanggamus

Surat itu juga menyinggung ketimpangan pembangunan yang dinilai hanya berpusat di wilayah kota kabupaten. Warga Banjit meminta agar pemerintah berlaku adil dalam distribusi anggaran dan perhatian.

Jalan rusak bagi mereka bukan hanya soal fisik, tapi soal hak dasar sebagai warga negara: akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Pemkab: Sudah Dilaporkan, Anggaran Tak Mampu

Menanggapi protes warga, Kepala Dinas PUPR Way Kanan, Edwin Bavur, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melaporkan kondisi jalan tersebut ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).

BACA JUGA:Promo Home Care Alfamart, Rumah Dijamin Bersih dan Wangi Dengan Potongan Harga Makin Epic! Cek Produknya

Ia menyebut, perbaikan total ruas Banjar Mesin–Kasui diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp90 miliar, dan APBD Way Kanan belum mampu menanggungnya.

“Jadi bukan kami lalai. Kami sudah lapor ke balai, sesuai arahan ibu Bupati dan anggota DPR RI Way Kanan. Tapi memang anggarannya besar. Kami minta warga bersabar,” ujar Edwin.

Namun, Edwin juga mengakui bahwa status jalan itu kini telah diserahkan kembali dari pusat ke Pemkab Way Kanan. Ini berarti tanggung jawab sepenuhnya berada di pemerintah daerah, bukan pusat.

Dengan makin besarnya tekanan publik, Pemkab Way Kanan dihadapkan pada ujian: menunjukkan keberpihakan pada warga pinggiran, atau kembali menunda dengan alasan klasik.

BACA JUGA:Promo Deterjen dan Pewangi Pakaian di Alfamart, Gajian Lebih Untung Dengan Belanja Super Irit!

Yang jelas, warga Banjit tidak lagi menunggu narasi — mereka ingin aksi!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait