Istri Beri Makan Anak, Burung Suami Hilang

Istri Beri Makan Anak, Burung Suami Hilang

Aldo (34) warga RT 8, Lingkungan II, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung tak habis pikir burung kesayangannya yang ia rawat bertahun-tahun hilang--

RADARLAMPUNG.CO.ID- Aldo (34) warga RT 8, Lingkungan II, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung tak habis pikir burung kesayangannya yang ia rawat bertahun-tahun hilang. Padahal, sang burung sudah sering menyabet juara di kontes kicau.

Ditemui di rumahnya, Sabtu (4/6) sore, Fitri (30) istri Aldo menjelaskan kejadian berlangsung cepat. Dari rekaman CCTV rumah tetangga berdurasi 30 detik, dua pria turun datang dengan satu motor.

Satu pelaku turun lalu mengendap-endap, dan berhenti di depan gerbang rumah Aldo. Pelaku langsung mengambil burung murai batu yang dijemur di depan rumah.

"Kejadiannya Jumat (3/6) sekitar 16.30 WIB. Saya lagi di dalem mau ngasih makan anak, kebetulan di depan itu ada ponakan saya yang masih kecil. Dia (ponakan) manggil saya dikira mau ada yang beli," jelas Fitri.

BACA JUGA:Selamat! Mitch Evans Juarai Formula E Jakarta e-Prix 2022

Tak tahunya Fitri kaget melihat kandang burung yang sedang dijemur hilang. Dia pun teriak. Namun pelaku langsung menghilang tanpa jejak.

"Suami saya sampai sakit. Burung itu memang sudah dipelihara sejak kecil," ungkapnya.

Dari rekaman CCTV, Fitri mengatakan tak ada yang mengenali. "Gambar videonya juga blur, nggak kelihatan jelas wajahnya," sambungnya. 

BACA JUGA:Sepedas Rasanya, Harga Cabai Rawit di Bandar Lampung Rp90 Ribu per Kilogram

Sementara, Aldo pemilik burung menjelaskan kronologi bermula ketika ia sedang menjemur burung usai dimandikan.

Ia lalu keluar sebentar untuk mengantarkan gunting rambut kepada tetangganya sekitar 50 meter dari rumahnya.

"Terus ada teman saya ngajak ngobrol dan duduk di pos ronda sambil ngeliatin burung dari jauh yang di jemur depan rumah," ceritanya.

Ia melihat ada orang yang datang kerumahnya. "Terus saya pulang, pikir saya mereka itu teman yang mau ke rumah. Ternyata orang itu mengambil burung saya" sambung Aldo.

Ia bersama warga pun berusaha mengejar para pelaku. "Sempat dikepung sampai ke Tanjung Gading dan gang Madlias. Tapi nggak ketemu," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: