Vaksin untuk Sapi Disiapkan, Jumlahnya Mencengangkan!

Vaksin untuk Sapi Disiapkan, Jumlahnya Mencengangkan!

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna menekan penularan semakin meluas penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemprov Lampung telah menyiapkan Vaksin untuk Sapi.

Jumlahnya pun mencengangkan. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 37 ribu dosis disiapkan.

Saat ini, Vaksin untuk Sapi sudah sampai di Lampung pada Kamis 23 Juni 2022. Vaksin untuk Sapi itu telah berada di cold storage milik Balai Veteriner.

Vaksin ini menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti akan digunakan bagi sapi yang sehat dan memiliki umur potong kedepan yang masih panjang. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan PMK di Lampung.

BACA JUGA:Info Dari BPKD Tanggamus, Gaji Ke-13 Segera Cair

"Iya jadi pada tahap pertama ini sudah datang 37 ribu vaksin, sekarang sudah ada di Balai Veteriner," kata Lili.

Lili mengatakan vaksin tersebut saat ini diprioritaskan untuk sapi terlebih dahulu. Untuk jumlah vaksinnya, Lili mengaku cukup banyak dibandingkan Provinsi lainnya.

"Ini banyak seperti Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Bahkan se Sumatera terbanyak, karenanya ini akan kita segera bagikan," katanya.

Nantinya, pemberian vaksin dilakukan merata ke seluruh kabupaten/kota. Namun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten/kota diminta jeli. Sebab, harus mengetahui lokasi sapi yang sebelumnya sudah terpapar.

BACA JUGA:Kasat Intelkam Polres Mesuji Diganti, Ini Posisi Barunya

"Pemberiannya diluar radius 10 kilometer. Karena PMK ini radiusnya 10 kilometer, sehingga kita harap dengan tercover nya lebih dari 10 kilometer ini bisa dilakukan pencegahan," ujarnya.

Lili menambahkan, saat ini, ada sekitar 920 ribu ekor sapi yang menjadi target untuk di vaksin.

"Kami berharap bisa segera mendapatkan vaksin. Tapi Lili mengatakan pengiriman vaksin akan dilakukan secara bertahap.

Pada pelaksanaan vaksinasi pada sapi nantinya, akan ada tim yang turun ke lapangan untuk melakukan vasksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: