Ternyata Pertumbuhan Triwulan II Lampung Tertinggi Se-Indonesia
radarlampung.co.id - Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II 2022 jika dibandingkan dengan triwulan I 2022 (q-to-q) mengalami peningkatan sebesar 9,12 persen. Nilai ini membawa Pertumbuhan ekonomi Lampung q-to-q tertinggi se-Indonesia.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Senin 8 Agustus 2022.
"Ini sebuah prestasi, atas kinerja keras Pemprov Lampung yang dipimpin gubernur dan wakil gubernur, bisa mendapatkan nilai pertumbuhan ekonomi tertinggi se Indonesia sebesar 9,12 persen," kata Mulyadi.
Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II tinggi ini memang berasal dari berbagai faktor pendukung. Seperti pertanian yang menjadi salah satu sektor utama Lampung.
BACA JUGA:Ekonomi Triwulan II/2022 Surplus, Pemprov Genjot Sektor Ini Untuk Naikkan Perekonomian Triwulan III
"Memang merupakan peran masyarakat, semua sektor. Terutama pertanian. Kita kan ada panen raya dan even-even juga banyak di Lampung. Itu memberikan pengaruh," tambah Mulyadi.
Meskipun masih ada catatan. Yakni dari 17 sektor penilaian perekonomian, memang belum seluruhnya maksimal.
"Kita akan evaluasi, nantinya akan kita treatment lagi di triwulan III dan IV. Karena kedua Triwulan ini (III dan IV) memang yang mau kita jaga agar pertumbuhan nya itu bertahan hingga di akhir kita bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi komulatif yang maksimal," lanjutnya.
Salah satu peran terbesar peningkatan perekonomian disebut Mulyadi adalah terkait pengendalian situasi Covid-19. Apalagi aktivitas masyarakat sudah berjalan lancar.
BACA JUGA:BPS Sebut Standar Garis Kemiskinan Lampung pada Maret 2022 Naik Menjadi Rp 514.039
"Dari sektor pengeluaran juga, konsumsi rumah tangga ada peningkatan daya beli masyarakat. Itu harus terus didorong," lanjut Mulyadi.
Begitu juga percepatan belanja Pemprov Lampung, penyerapan anggaran juga diminta maksimal. Meskipun tidak terlepas dari Covid-19, namun ekonomi bergeliat.
"Pemprov Lampung mengutamakan ekonomi kerakyatan. Seperti UMKM, kita akan melakukan pembinaan. Jadi yang masih minus dari data BPS nantinya akan kita evaluasi. Mana sektor yang akan kita dorong agar maksimal. Jadi bisa mengarahkan ke sektor itu. Jadi triwulan III dan IV bisa dapat tumbuh sehingga komulatif nya baik," tandasnya.
Terpisah, Rektor IBI Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengucapkan selamat kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan segenap jajaran. Menurutnya, tumbuhnya perekonomian di Lampung, menunjukkan bahwa program gubernur di bidang ekonomi sudah on the roght track.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: