Pemprov Lampung Dukung Penuh Mahasiswa Kembangkan Kreatifitas di Academic Expo Teknokrat

Pemprov Lampung Dukung Penuh Mahasiswa Kembangkan Kreatifitas di Academic Expo Teknokrat

Penutupan Academic Expo 2023 yang digelar Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Jumat, 27 Januari 2023. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Balitbangda Lampung Hamartoni Ahadis resmi menutup rangkaian Academic Expo 2023 yang digelar Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Jumat, 27 Januari 2023.

Didampingi Rektor Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA dan Wakil Rektor Dr. Mahathir Muhammad, Hamartoni Ahadis meninjau hasil karya para pelajar yang dipajang di GOR Nasrullah Yusuf.

Dalam sambutannya, Hamartoni ikut bangga dengan hasil karya dan inovasi teknologi yang dirancang para mahasiswa serta pelajar.

Menurut dia, ini adalah salah satu wadah yang memberikan motivasi kepada mahasiswanya. Karya dari sisi teknologi inovasi.

BACA JUGA: Bangkitkan Sisi Entrepreneurship Bidang Teknologi, Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Academic Expo 2023

"Kita harapkan pada tahun berikutnya ada karya yang tidak berbasis teknologi saja. Tetapi berbasis pangan, pertanian dan industri," sebut Hamartoni.

Melalui langkah tersebut, imbuh Hamartoni, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dapat menjadi pelopor IT.

"Tidak hanya di Provinsi Lampung, tetapi nasional. Kemudian kita berharap UTI bisa selalu kompetitif dengan PTN dan PTS lainya. Bahwa Universitas Teknokrat Indonesia adalah acuan menimba ilmu yang akan digunakan untuk membantu masyarakat," tegasnya. 

Terkait hasil karya para mahasiswa tersebut, Hamartoni menyarankan ke depan agar kampus segera mematenkan Haki bagi setiap penèmuan.

BACA JUGA: Dosen UTI Kenalkan Teknologi Etnomatematika Kepada Siswa SMAN 1 Batang Hari

"Tadi saya sudah komunikasi dengan pak rektor dan para dosen. Banyak hal menarik karya-karya yang tertuang di dalam kegiatan-kegiatan ini," ujarnya. 

Hasil karya itu sudah sampai di tahap akhir. Karena itu pada tahap selanjutnya adalah bagaimana menempatkan karya ini menjadi hak paten Universitas Teknokrat Indonesia.

"Seperti sepeda listrik yang bisa di-upgrade sistem pembakaran baterainya. Teknobot perlu penyempurnaan, bidang pangan tadi pembuatan tempe dalam waktu singkat," ujarnya.

Menjawab tantangan itu, Wakil Rektor UTI Dr. Mahatir Muhammad menyebut jika semua karya tersebut pada dasarnya akan dipatenkan. Meskipun pada prosesnya membutuhkan waktu yang lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: