Warning Keras! Program MBG di Lamteng Jadi Sorotan, Kejari Turun Usai Heboh Kasus Dugaan Keracunan
-Foto Ist. For Radar Lampung.-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kasus dugaan keracunan di SMA Negeri 1 Punggur membuat publik Lampung Tengah cemas terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kekhawatiran muncul karena MBG merupakan program nasional prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menyasar anak sekolah di seluruh Indonesia.
Bahkan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah langsung turun tangan memantau pelaksanaan MBG dan kondisi siswa di lapangan.
Kepala Kejari Lampung Tengah Tommy Adhyaksa Putra menugaskan Seksi Intelijen untuk menelusuri penyebab dan memastikan keamanan konsumsi program MBG.
BACA JUGA:Wow, Tiga Pejabat Asal Metro Kuasai Posisi Strategis di Lampung Tengah, Ada Apa di Baliknya?
Kepala Seksi Intelijen Alfa Dera memimpin pemantauan di RSUD Ahmad Yani Metro, SMA Negeri 1 Punggur, dan dapur penyedia makanan SPPG Nunggalrejo.
“Tim ingin memastikan kondisi siswa yang sempat dirawat kini telah pulih dan sekolah kembali normal,” ujar Alfa Dera, Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia menyebut seluruh siswa dalam pengawasan medis dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.
Kegiatan belajar mengajar juga telah kembali berjalan dengan aman dan kondusif di SMA Negeri 1 Punggur.
BACA JUGA:Kejari Geledah Dua Rumah Mantan Kadis DLH Tubaba, Telusuri Dugaan Korupsi Anggaran 2022–2024
Alfa menjelaskan, Kejari bergerak cepat sesuai arahan Kejaksaan Tinggi Lampung dan berkoordinasi lintas instansi.
Pemantauan dilakukan bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Polsek Punggur, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
“Langkah ini bagian dari komitmen kami memastikan program MBG berjalan aman dan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Ia menambahkan, semua pihak diminta memperketat standar kebersihan, higiene, dan sanitasi pangan di setiap sekolah penerima MBG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
