Juga bangunan rumah ini digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan pertemuan purwatin.
Bisa dikenal dengan peyeimbang adat. nah para purwatin ini pun akan melaksanakan musyawarah.
Sebelum memasuki rumah adat ini, purwatin pun akan melewati tangga. Atau bisa disebut jambang agung.
BACA JUGA:Dibalik Jeruji Penjara, Putra Siregar Tutup PStore Glow
2. Nuwo Balak
Dalam arti kata Bahasa Lampung balak itu besar. Jadi jenis rumah adat ini sangat besar.
Nuwo balak sendiri pada umumnya dijadikan tempat tinggal kepala suku atau penyimbang adat.
Nuwo balak sendiri memilik ukurang sebesar 30x15 meter. Dimana dibagian depan rumah terdapar beranda yang dipakai untuk turun ke tanah.
BACA JUGA:Rumah Sakit Tiga Matra TNI dan RSCM Turun untuk Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J
3. Nuwo Lunik
Nah untuk nuwo lunik berbeda dengan nuwo balak. Kalau nuwo lunik ini berukuran kecil.
Pada zaman dahulu nuwo lunik ini digunakan untuk rakyat biasa. Dibandingkan dengan nuwo balak, rumah adat satu ini memiliki rumah yang sangat kecil.
Selain itu, rumah adat ini pun tak memiliki beranda. Karena memiliki sebuah tangga di bagian pintu masuk mengarah ke tanah pada bagian serambi rumahnya.
Rumah ini pun bentuknya sangat sederhana. Yang hanya terdapat kamar tidur saja.
Bagian Nuwo Sesat
Ternyata, rumah adat dari Lampung terdiri dari beberapa jenis dengan ukuran dan fungsi yang berbeda.