Radarlampung.co.id - Komisi Nasional Perlindungan Anak Provinsi Lampung menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) dengan Universitas Megow Pak Tulang Bawang (UMPTB) di Gedung Rektorat UMPTB, Senin (11/1).
Penandatanganan MoU, dilakukan oleh Dr. Triono, S. Sos.,M.I.P. Rektor Universitas Megou Pak Tulang Bawang dan Arieyanto Wertha, S.H. selaku Ketua Komisi Perlindungan Anak Provinsi Lampung.
Penandatanganan MoU tersebut juga disaksikan oleh Jajaran Rektorat UMPTB, Pengurus Komnas PA Provinsi Lampung (Lea Octora, Aprieyansah Sabkie & Wawan) dan Komnas PA Bandar Lampung (Ahmad Apriliandi Passa dan Ahmad Yani) yang menginisiasi MoU ini sehingga dapat terwujud.
Dalam kesempatan MoU tersebut, hadir pula Komisioner KPU Kabupaten Tulang Bawang juga secara bersamaan menandatangani MoU terkait sosialisasi pemilih pemula dan pendidikan politik ditengah lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Rektor UMPTB Triono menjelaskan, ada beberapa tujuan dalam kerjasama itu, diantaranya Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui kegiatan program pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Misalnya dengan melakukan penyuluhan dan pengabdian ke masyarakat dan saling membantu untuk penempatan magang mahasiswa dan juga penelitian.
Kedua, Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, kepada masyarakat masing-masing pihak dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan teknologi informasi dalam hal perlindungan anak di Kabupaten Tulang Bawang dan Daerah Lampung.
Ketiga, Melakukan pembinaan bagi mahasiswa yang baru masuk (yang masih masuk dalam kategori anak) dan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di lingkungan civitas akademika UMPTB.
\"Kami berharap, ke depan Komnas PA dan UMPTB dalam saling bersinergi menjalankan kegiatan secara bersama,\" kata Triono.
Atas maksud dan tujuan MoU tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Arieyanto Wertha mengapresiasi kerjasama itu.
\"Mari saling bersinergi bersama untuk melindungi hak-hak anak-anak sebagai pelanjut masa depan bangsa,\" kata Arieyanto, diamini Ketua Komnas PA Bandarlampung Ahmad Apriliandi Passa. (gie/rls/yud)