Banyak Guru Indisipliner, Disdikbud Metro Tunggu Masukan Wali Kota

Jumat 17-05-2019,20:55 WIB
Editor : Kesumayuda

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satuan Pol PP Kota Metro kembali menemukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkeliaran saat jam kerja di pusat perbelanjaan dibeberapa titik di Bumi Sai Wawai. ASN berprofesi guru justru mendominasi dalam razia tersebut.

Kasat Pol PP Kota Metro Imron melalui Kepala Bidang Trantibum Sat Pol PP Kota Metro, Jose Sarmento mengungkapan, dari hasil razia yang dilakukan pihaknya meciduk 21 ASN yang berkeluyuran pada jam kerja.

Menurutnya, dari 21 orang itu sebanyak 9 orang berstatus guru yang mengajar di lingkungan Bumi Sai Wawai, 2 orang di antaranya PNS. Sedangkan sisanya 12 ASN berasal dari Lampung Timur dan Lampung Tengah.

Sebelumnya, dari hasil razia yang dilaksanakan pada Selasa (14/5), pihaknya juga mendapat 15 ASN Metro, Lamteng dan Lamtim berkeluyuran di pusat perbelanjaan Kota Metro yang didominasi guru.

ASN yang kedapatan berkeluyuran pada jam kerja telah mereka data, hasilnya akan disampaikan ke Kantor Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk ditindaklanjuti.

Dirinya mengaku, pihaknya akan terus melakukan razia sebagai langkah komitmen gerakan disiplin nasional (GDN) dan berdasarkan surat perintah walikota. Dirinya berpesan, agar seluruh ASN dapat menyadari dan disiplin untuk tidak berkeluyuran saat jam kerja.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Fatmawati, S.Pd., MM. mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan bila ada surat masukan dari Wali Kota.

\"Kalau ada surat masukan dari Wali Kota baru akan kita tindak lanjuti. Sampai saat ini belum ada laporan ke kita. Sedangkan tindakan pembinaannya melalui BKPSDM,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Jumat (17/5).

Dirinya tidak begitu mempersolkan terkait banyaknya guru yang kedapatan tidak disiplin. Sehingga, dirinya hanya berterima kasih kepada Sat Pol PP telah melakukan razia. \"Ya kami sih tidak melakukan apa-apa terkait hal ini. Paling ya kita ingatkan,\" ujarnya. (apr/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait