radarlampung.co.id - Toko Roti Si Oemar Bakery membuka cabang ketiga di Jalan Ki Maja, Bandarlampung. Grand opening toko dengan ciri khas kualitas bahan halal bersertifikat MUI ini berlangsung Kamis (2/5).
Dalam grand opening tersebut, pengunjung bisa memilih menu dari 55 varian yang ditawarkan dengan potongan 30 persen.
Menurut Hi. Ardiansyah yang mewakili owner Toko Roti Si Oemar Bakery, Hi. Kresno, ada ciri khas khusus dari toko tersebut. Yakni bahan halal yang telah memiliki sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia.
\"Sebenarnya banyak toko roti di luar sana yang rentan tidak halal. Bagaimana terigunya, butter-nya. Kemudian jika ditambahkan gelatin, artinya mengandung minyak babi, hanya untuk membuat roti kenyal. Karena itu, MUI sangat ketat untuk memberikan sertifikat (halal). Tapi di toko ini, semua bahan harus higienis, halal. Lebih penting sudah bersertifikat MUI. Pekerjanya juga harus saleh dan salehah,” kata Ardiansyah dalam sambutan. Ardiansyah mengungkapkan, Toko Roti Si Oemar Bakery juga berada di Metro dan Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandarlampung.Sejak grand opening hingga 4 Mei, toko roti ini memberikan potongan 30 persen kepada pembeli. Ardiansyah optimistis toko roti itu bisa berkompetisi dengan roti-roti premium lain.
\"Terpenting itu halal, sehat, dan higienis. Apalagi roti kita rasa konglomerat dan harga merakyat. Bisa dinikmati muda dan tua,\" tegasnya. Di tempat yang sama, Erwin Setiawan, anak Hi. Kresno yang ikut mengelola toko tersebut mengatakan, pembukaan sudah disiapkan satu bulan sebelumnya. \"Kita memiliki 55 varian roti manis dengan harga mulai dari Rp5 ribu yang dibuat sejak jam 05.00 WIB. Jadi fresh dan ditambah resep dari kami sendiri sehingga menghasilkan cita rasa enak,” kata Erwin.Sementara Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Lampung Heri Andrian yang meresmikan toko tersebut mengatakan, banyak faktor pembeda yang dimiliki Si Oemar Bakery. \"Kalau di dunia marketing, itu ada namanya diferensiasi atau faktor pembeda. Dan di Oemar Bakery ini ada halalan toyyiban dunia akhirat. Kalau yang lain kan, tidak tahu. Kemudian memang bahan-bahannya dari kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Jadi dua itu jadi poin beda dari yang lain. Selain itu, ada segmentasi yang peduli, terutama untuk kaum muslim ya. Itu faktor-faktornya,” papar Heri. (mel/ais)