RADARLAMPUNG.CO.ID - Lagi, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lampung Timur meninggal di luar negeri. Ia adalah ED (25), perempuan asal Desa Mekarjaya, Kecamatan Bandar Sribawono.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyul Hartono menjelaskan, berdasar informasi yang diterima, ED meninggal setelah meloncat dari lantai 11 sebuah hotel di Kota Taichung, Taiwan, Jumat (8/10).
Diduga, ED melakukan perbuatan nekat tersebut karena depresi. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lamtim masih berkoordinasi dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Untuk proses pemulangan jenazah ED, BP2MI akan berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonesia di Taiwan. \"Pihak Kamar Dagang Indonesia di Taiwan akan berkoordinasi langsung dengan kepolisian setempat,\" kata Budiyul.
Ditambahkan, berdasar data, ED telah bekerja di Taiwan selama empat tahun. Namun ia dua tahun berangkat melalui jalur tidak resmi. Lantas dua tahun terakhir, ia berangkat melalui jalur legal.
Sebelumnya, PMI asal Lamtim meninggal dunia di Brunai Darusalam pada 2 September 2019 lalu. Ia diketahui bernama AT (28), warga Desa Putraaji 1, Kecamatan Sukadana. Informasi dari BP2MI, AT diduga meninggal dengan cara mengantung diri.
PMI asal Lamtim bunuh diri juga terjadi di Taiwan pada 20 Februari 2018 lalu. WD (30), warga Desa Mulyoasri, Kecamatan Bumiagung meloncat dari atap mes tempat kerjanya di Taiwan. (wid/ais)