Dapatkan Tiga Tugas, Honor Sentuh Angka Rp1 Miliar

Marvel Cinematic Universe. Nama besar itu tentu cukup akrab di telinga pecinta film. Khususnya film action. Dan, tanpa disangka, satu sosok remaja putri kelahiran Lampung terlibat dalam pengarapan salah satu film terbaru Marvel: Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings. Laporan Ari Suryanto, BANDARLAMPUNG PUBLIK mungkin tak asing dengan sosok Chintya Candranaya. Ya, remaja kelahiran 18 Juli 1995 ini dahulu menghebohkan jagat medsos dengan aksi ekstrimnya. Sebagian bahkan di luar nalar. Betapa tidak, ia mampu menghancurkan beton hingga mematahkan besi. Kini, nama tersebut kembali menghebohkan publik. Naya --begitu dia akrab disapa-- muncul dengan membuat bangga Indonesia. Dari unggahan instagramnya, tampak dirinya terlibat dalam pengarapan film Marvel. Ia bahkan mengunggah video menunjukkan namanya termuat dalam credit title film \"Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings\" Hanya saja, unggahan tersebut memantik pro-kontra. Tak sedikit yang menganggapnya hanya isapan jempol. Alasannya, nama remaja yang tergabung dalam perguruan Harimau Utara ini tak muncul dalam list IMDb film Shang-Chi. Penasaran, Radarlampung.co.id pun lantas mencari kebenaran kabar tersbut. Beruntung, saat dihubungi Radarlampung.co.id, Naya berkenan ditemui di kediamannya yang terletak di kawasan Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Selasa (7/9) malam. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=hFfGe5Zv0ak[/embed] Sambutan hangat diberikan Naya yang didampingi kakaknya sekaligus Managernya: Anjarweni. Mulailah wartawan media ini menanyakan prihal pro-kontra keterlibatan Naya dalam film Shang-Chi. \"Saya bisa maklum kalau ada yang tidak percaya. Tapi itu biar menjadi penilaian mereka. Yang pasti saya bercerita berdasarkan apa yang sebenarnya,\" ucapnya membuka obrolan. Tak lama, sang kakak membawakan IDCard khusus yang digunakan untuk bisa keluar masuk kantor Fox, di Sydney, Australia. Naya juga menunjukkan sejumlah video konkret dirinya saat berada dalam sejumlah proses film Shang-Chi. Bangkan, Naya mendapat tiga tugas sekaligus: koreografi fighting, stunt double, serta stunt performer. Dan, sejatinya Naya diberikan peran khusus, hanya saja urung tergarap lantaran tertumbur pandemi. Ya, semua berawal pada November 2019 silam. Kala itu, pemilik akun IG @chintyacandranaya.2 ini dikagetkan dengan sebuah DM atas nama Andy Cheng --anggota terkemuka dari tim stunt Jacki Chan. Naya pun sempat menganggapnya sebagai penipuan. Namun, tak lama dari itu, ia diminta menghubungi langsung via video call. Dan benar, muncullah sosok aktor Tiongkok itu. Guna menguatkan ceritanya, dia juga melihatkan foto bersama Andy Chang di lokasi shooting. [caption id=\"attachment_217332\" align=\"alignnone\" width=\"1024\"] Foto bersama Chintya dan Andy Cheng. Foto Dok. Pribadi[/caption] Singkat cerita, Januari 2020, Naya bersama sang kakak langsung berangkat ke Sydney. Guna menjalani proses persiapan shooting. Setidaknya, tiga bulan lamanya Naya menginap di salah satu apartemen, di New South Wales (NSW). Namun, pertengahan April 2020, Naya harus kembali ke tanah air. Sebab, kala itu pandemi sedang melanda Sydney. Semua kru pun lantas dipulangkan. Beruntung, Naya sudah merampungkan keseluruhan tugasnya. Hanya saja, ia gagal shooting dalam peran dirinya di dalam film tersebut, meski sudah sempat ada adegan percontohan. Menurutnya, banyak pengalaman yang ia dapat. Setidaknya ia bisa turut bekerja bersama nama besar master di dunia. Ada Evan Tai (HongKong), Xiao Ping fan (Tiongkok), Jing jing xin (Tiongkok), Xiao shuang fan (Tiongkok), Zhen yu wang (Tiongkok), Boldbaatar batjargal (Mongolia), Budgerel chuluunbaatar (Mongolia), dan beberapa nama besar lainnya. Yang rata-rata juga tidak masuk dalam IMDb. \"Tapi ketika film tayang, semua muncul nama yang terlibat muncul dalam credit title,\" ucap pemilik akun TikTok @chintyamutsucandranaya itu. Sejatinya, film ini tayang serempak pada 3 September 2021. Namun, lantaran pandemi, sejumlah negara urung menayangkannya. Termasuk Indonesia. \"Kalau bioskop sudah boleh buka, insyaAllah segera tayang,\" ucapnya. Sedikit menyinggung honorium, ternyata dana cukup besar dapat dikantongi Naya. Meski tak menyinggung nominal pasti, namun ia menggambarkan honor secara kasar mencapai Rp1 miliar. \"Tapi mengenai pendapatan di sana, peraturan pemerintah Sydney setiap pendapatan dipotong pajak hampir 50%,\" terangnya. Ia pun sedikit memberi bocoran terkait film tersebut. Shang-Chi yang diperankan Liu merupakan pahlawan super Asia pertama dalam MCU. Film ini menceritakan tentang perjuangan Liu mencari jati diri dan bertahan hidup. Selain Simu Liu, Tony Leung, ada juga, Meng Er, Awkwafina, hingga Michelle Yeoh. \"Kalau bicara kesan, menurut saya mereka semua sosok yang rendah hati. Bahkan Liu tak segan untuk menyapa ku lebih dulu. Aku pun mendapat hadiah switer hitam ini dari action director-nya langsung, yaitu Brad Allan,\" ucapnya sembari menunjuk switer yang dikenakannya. (*)