Ditinggal Buang Air, Motor Korban Digondol Maling

Kamis 12-08-2021,16:13 WIB
Editor : Yuda Pranata

radarlampung.co.id - Apes, satu unit sepeda motor Yamaha Aerox yang baru saja dibeli M. Yoka (17), warga jl. P. Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung digasak maling pada Senin (9/8) dini hari.

Sepeda motor baru yang belum memiliki plat kendaraan tersebut dilaporkan hilang, usai diparkirkan di pinggir jalan. Hal itu diungkapkan Gagah (15), teman satu tongkrongan korban.

Menurut Gagah, malam itu korban dalam perjalanan dari tongkrongan hendak pulang ke rumahnya. Namun, saat ditengah jalan, korban merasa ingin buang air kecil.

Tidak dapat menahan, korban akhirnya memutuskan untuk berhenti di sekitar jl. Pajajaran, Jagabaya, Wayhalim, Bandarlampung. Sementara sepeda motor korban diparkirkan di pinggir jalan.

“Dia bilang waktu itu dia pingin kecing. Jadi berhenti sebentar di pinggir jalan itu,“ katanya, Kamis (12/8).

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2.00 wib dini hari. Korban diduga mengantuk dan tidak menyadari bahwa sepeda motor yang ditinggalkan dalam beberapa menit itu menjadi incaran pencuri.

Padahal, sepeda motor tersebut baru saja dibeli korban sekitar dua bulan yang lalu. “Sepeda motornya masih baru. Karena waktu itu saya beli motor, beberapa minggu kemudian dia juga beli,” katanya.

Dia menambahkan, sebelum sadar bahwa sepeda motornya dibawa kabur pencuri. Korban sempat mendengar suara knalpot racing yang melintas di lokasi kejadi.

Namun, saat itu korban tidak perpikir bahwa suara knalpot tersebut berasal dari sepeda motor miliknya yang dibawa lari pencuri.

“Mungkin sangking ngantuk dan capek, jadi nggak kepikiran kalau itu sepeda motor dia sendiri. Baru setelah selesai kencing itu dia sadar motornya sudah nggak ada,” ujarnya.

Apesnya lagi, sambung dia, remote keyles yang biasa digunakan untuk menghidupkan sepeda motor tersebut tertinggal di dashboard. Hal itu semakin memudahkan pencuri untuk membawa kabur sepeda motor korban.

Setelah kejadian tersebut, Gagah mengatakan, korban langsung membuat laporan ke polisi. “Sudah langsung lapor setelah kejadian itu. Kebetulan saya dan dia (korban, red) teman satu klub motor,” tandasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, anggotanya segera melakukan penyelidikan terkait laporan kehilangan dari korban.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kapolresta Bandarlampung yang baru, bahwa kasus C3 (curat, curas, curanmor) akan menjadi perioritas dalam penangan kasus.

“Akan langsung ditangani, anggota juga akan langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Karena kasus C3 menjadi atensi Kapolresta yang baru,” tandasnya. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait