Sementara, Korsleting Diduga Penyebab Kebakaran Mapolres Lamsel

Kamis 02-05-2019,23:12 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. Api muncul dari ruang Sium dan ruang staf bagian perencanaan. Angin yang berhembus dari Barat membuat kobaran api cepat meluas ke ruangan lain. \"Amunisi habis dan senpi terbakar. Barang bukti roda dua 21 unit dan satu kendaraan milik PNS polres rusak berat. Kita sedang menghitung kerugiannya. Bangunan yang dibangun pada 1982 ini sudah cukup layak untuk diganti,\" kata Karolog Polda Lampung Kombes Edy Yudianto, Kamis (2/5). Sementara Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengatakan, diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik. Untuk penyebab pasti, masih dalam penyelidikan. Polda Lampung meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri. ”Sementara (kebakaran disebabkan) korsleting listrik. Itu juga ada saksinya. Tapi kami mengundang Puslabfor, supaya secara otentik menilai sebab-sebab kebakaran itu. Nanti hasilnya akan kita sampaikan kepada publik,\" kata Purwadi. Purwadi menyatakan masih mencari lokasi yang akan dijadikan mapolres sementara. Langkah ini dilakukan agar pelayanan publik tetap berjalan. Ada dua alternatif. ”Kira-kira di mana tempat yang tidak menyulitkan publik. Di sisi lain, kita juga akan melakukan pengamanan menjelang lebaran. Tahu sendiri di Bakauheni.. Pelayanan penyeberangan di sana juga menjadi atensi,” sebut dia. Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan mengatakan, untuk mencari sarana dan prasarana mapolres, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Polres juga memiliki pekerjaan dalam menyambut pelayanan dan pengamanan jalur mudik. \"Dalam waktu setengah bulan lagi, atau dua minggu lagi kami sudah melakukan pengamanan. Karena minggu depan kita sudah mulai puasa. Meski aktivitasnya seperti ini, pelayanan Polri tidak boleh berhenti,” tegasnya. Pantauan Radarlampung.co.id, petugas pemadam kebakaran menyelesaikan tugasnya sekitar pukul 16.00 WIB.  Jika dilihat dari kondisi bangunan, 80 persen dinyatakan rusak. Ruangan yang selamat dari kobaran api adalah Unit PPA, aula Warsito, masjid, Satpas Ujian Teori, Ruang Pendaftaran SIM, Multi Media Center, Pos Penjagaan dan Ruang Propam. Ruangan-ruangan tersebut terpisah dari bangunan utama. (rnd/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait