Jelang Ramadhan, Harga Bumbu Dapur Relatif Stabil

Kamis 25-04-2019,11:38 WIB
Editor : Kesumayuda

RADARLAMPUNG.CO.ID – Memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H, harga kebutuhan dapur rumah tangga di pasar tradisional relatif stabil. Meski ada sebaagian yang mengalami kenaikan. Seperti, harga bawang putih melejit tinggi hingga mengalami kenaikan Rp10 ribu per kilogram. Hal tersebut diungkapkan Susi, pedagangdi Pasar Tugu, Bandarlampung. Dia mengatakan, untuk saat ini harga bawang putih kating mencapai Rp50 ribu per kilogram. \"Kalau bawang putih memang sedang naik-naiknya. Kalau bawang macam-macam jenisnya. Kalau yang saya jual itu bawang putih kating, harganya Rp50 ribu per kilo,\" katanya kepada Radarlampung.co.id, Kamis (25/4). Sementara untuk harga bumbu dapur lainnya relatif stabil. Seperti bawang merah yang seharga Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, dan cabe rawit jenki Rp25 ribu per kilogram. \"Cabe rawit jengki juga sempat naik kemarin, tapi sekarang sudah turun lagi,\" imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan Neli, pedagang tradisional di pasar Wayhalim, Bandarlampung. Dia menuturkan bahwa harga bawang putih sempat meroket beberapa waktu lalu, hingga seharga Rp48 ribu per kilogram. \"Kalau sekarang sudah Rp40 ribu per kilo. Tapi tidak bisa ditentukan juga, besok bisa naik lagi atau turun lagi. Tiap hari pasti ada kenaikannya mulai dari Rp2 ribu sampai Rp10 ribu,\" tuturnya. Karena harga bawang putih yang tidak stabil, Neli memutuskan untuk membeli stok 1 hingga 2 karung. Untuk 1 karung sendiri, bisa terjual selama 1-3 hari. Hal serupa juga dilakukan Neli saat membeli bawang merah. \"Kalau bawang merah sekarang harganya Rp38,500 per kilogram. Nanti kalau mau bulan puasa, belum tau lagi apa bakal naik atau tidak. Tapi kalau harga tidak stabil gini, pembeli banyak yang beli buat stok juga. Takut besok-besok harganya naik lagi,\" tandasnya. (ega/kyd)

Tags :
Kategori :

Terkait