JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tidak hanya memantapkan komitmen kerja untuk rakyat dalam pemerintahan di tempat masing-masing.
Rapat koordinasi di gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang diikuti ratusan kepala daerah (Kada) dari PDIP juga memiliki kesan mendalam.
Hal ini diungkapkan beberapa kepala daerah yang menjadi peserta rakor saat penutupan kegiatan yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto.
Saat itu Hasto bercerita, selama dua hari rakor, para kepala daerah wajib tidur di bangsal yang disediakan di Sekolah Partai.
BACA JUGA: Ini Alasan Mendag Zulkifli Hasan Bagikan Uang ke Pedagang
Sambil bercanda, Hasto mengatakan, suhu ruangan sengaja disetting agak dingin. Ini membuat peserta gelisah dan memunculkan keinginan berdialog serta bertukar pikiran.
Lantas, kepala daerah diminta menyampaikan kesan dan pesannya.
Gubernur Maluku, Irjen (Purn) Murad Ismail mengatakan, selama proses rakor, selain belakar, kegiatan itu sekaligus melatih dirinya untuk sabar dan selalu berdisiplin.
Ketika masih bertugas di Brimob, otomatis kedisiplinan adalah keseharian. Namun setelah menjadi gubernur, dia mengaku kedisiplinannya menurun.
BACA JUGA: SPBU di Bandar Negeri Suoh Lebih Utamakan Pembeli BBM Dengan Jeriken?
“Sekarang di rakor ini saya belajar untuk berdisiplin lagi di PDIP,” sebut Murad.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku dirinya merasakan para kepala daerah belajar bersama. Meskipun usia mereka berbeda.
Proses dalam rakor mengobarkan semangat bekerja untuk rakyat. Bahasanya Bobby, untuk selalu menjadi “muda”.
“Di sini, mengajarkan kepada seluruh kepala daerah. Walau banyak senior, bukan hanya diajarkan ilmu, tetapi harus tidur bersama. Dipaksa “muda” lagi. Baik pikiran dan fisiknya. Pikiran mudanya dibangun kembali di sini,” kata menantu Presiden Joko Widodo ini.
BACA JUGA: Lakalantas di Jalinbar Tanggamus, Satu Luka
Sementara Bupati Tulang Bawang Winarti mengungkapkan, awalnya ia berniat hendak bolos dan tidur sendiri di hotel, sekitar lokasi acara.
Namun niat itu ia batalkan. Sebab semua kepala daerah, termasuk puluhan yang perempuan, juga menginap bersama di bangsal di Sekolah Partai.
“Eh, setelah saya tidur di sini, ternyata lebih enak,” cetus Winarti.
Sesuai yang disampaikan Hasto soal PDIP mendorong para kepala daerah bekerja sama dalam memajukan daerah, Winarti juga membuka tawaran kepada Wali Kota Bobby untuk diundang ke Medan.
BACA JUGA: Kenang Eril, Ridwan Kamil: Rindu Itu Berat, Biar kami Saja
Apalagi Tulang Bawang menempati peringkat kelima nasional dalam hal prestasi mengatasi stunting.
Artikel ini sudah tayang juga di Disway.id dengan judul: https://disway.id/read/494946/Pengakuan-Winarti-Tidur-Bareng-Bobby-Nasution-di-Bangsal-Sekolah-Partai-Eh-Ternyata-Lebih-Enak/15