BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK hari kedua masih menemui kendala, Selasa 28 Juni 2022.
Mulai dari waktu domisili kartu keluarga belum cukup satu tahun hingga sertifikat yang diragukan keabsahannya.
Ketua MKKS SMA Lampung Hendra Putra mengatakan, dari hasil pemantauan, pihaknya menemukan ada beberapa kendala di lapangan.
"Masalah KK yang belum cukup satu tahun dan sertifikat yang diragukan keabsahannya. Kemudian, titik koordinat tempat tinggal yang agak jauh meleset (jalur zonasi)," kata Hendra Putra, Selasa 28 Juni 2022.
BACA JUGA: Bingung PPDB Hari Pertama di Bandar Lampung, Ibu-ibu Datang Langsung ke Sekolah, Ternyata...
Menurut Hendra Putra, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap temuan tersebut. Disarankan siswa mencoba mendaftar ke sekolah swasta.
"Ada di beberapa sekolah, Untuk KK yang belum berumur satu tahun, dengan sangat terpaksa tidak bisa berproses. Karena itu kita sarankan ke swasta," sebut Hendra Putra.
Untuk jalur prestasi, petugas menemukan sertifikat yang diragukan keabsahannya. Sebab kegiatan pada sertifikat yang dijadikan syarat, berlangsung secara daring.
"Salah satunya, sertifikat kejuaraan olahraga dilaksanakan secara daring. Dapat juara, sertifikat di-print sendiri. Karena itu kita minta foto pendukung,” urainya.
BACA JUGA: Simak! Ini Cara Pendaftaran PPDB SMA/SMK 2022 di Lampung
Terpisah, Ketua MKKS SMK Lampung Moh. Edy Harjito menyatakan, belum menerima ada laporan masuk terkait kendala yang signifikan.
"Hari kedua aman. Untuk SMK nggak ada jalur prestasi. Jadi sertifikat kejuaraan hanya sebatas pendukung," kata Moh. Edi Harjito.
Sebelumnya, hari pertama pelaksanaan PPDB SMA/SMK masih diwarnai kebingungan dari orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.
Mereka mendatangi langsung ke sekolah yang dituju di Bandar Lampung, Senin 27 Juni 2022.
BACA JUGA: Terbagi Dalam Empat Jalur, Ini Jadwal Lengkap PPDB Tingkat SMP
Pantauan Radarlampung.co.id di SMAN 2 Bandar Lampung, terlihat sejumlah orang tua beserta anaknya datang ke sekolah, sambil membaca banner pengumuman PPDB.
Salah satunya Astrid, warga Langkapura. Ia datang langsung ke sekolah, menanyakan bagaimana prosedur atau sistem online murni dalam PPDB 2022 tersebut.
"Jujur masih bingung. Ini kita datang, ternyata ya memang online semuanya. Belum ngerti gimana-gimana caranya. Saya agak gaptek," sebut Astrid.
Tak berbeda, kondisi di SMAN 3 Bandar Lampung. Beberapa wali murid memilih datang langsung ke sekolah, demi menanyakan kelengkapan persyaratan dalam pendaftaran.
BACA JUGA: Catat! Ini Jalur Prestasi yang Diakui Dalam PPDB
Padahal sebenarnya sudah ada dalam juknis laman PPDB sendiri.
"Kalau dateng ke sekolah langsung itu rasanya puas nanya. Daripada nanti salah, kita sudah masukin berkas. Saya juga nanya gimana caranya upload berkas itu ternyata discan pakai hp bisa," ujar Jati Asih, warga Jl Cut Nyak Dien, Bandar Lampung.
Bersamaan dengan itu, Kepala SMAN 3 Bandar Lampung Wiwin mengaku pihaknya sudah menyiapkan tim untuk membantu calon pendaftar dengan menyiapkan ruangan khusus.
"Hampir semua wali murid melihat situasi tidak langsung mendaftar. Mereka menimbang-nimbang dulu. Di sini sudah kami sediakan banner penjelasan cara-cara pendaftaran,” sebut Wiwin. (*)