LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sesuai jadwal, calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lampung Timur telah tiba di Arafah, Kamis 7 Juli 2022. Pendamping haji daerah Lampung Timur Ahmad Faozi menjelaskan, jemaah asal Lampung Timur tersebut berangkat dari Mekah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 12.00 WIB.
Menurutnya, jemaah kelompok terbang (kloter) 13 JKG tersebut berjumlah 403 CJH bersama 6 pendamping. Dari jumlah tersebut, 196 CJH asal Lampung Timur dan lainnya dari Tulangbawang Barat. "Para jemaah berangkat ke Arofah dengan mengenakan baju ihram semenjak dari hotel," jelasnya.
Dilanjutkan, jemaah berangkat ke Arafah menggunakan 7 buah bus dan tiba di Arafah pada pukul 08.35 WAS. "CJH Lampung Timur dan Tubaba menempati Maktab 18 yang berdekatan dengan jama'ah lain dari Provinsi Lampung," jelasnya.
Dilanjutkan, sesampainya di Arafah, jemaah langsung menempati tempat yang telah disiapkan berupa kasur dan bantal setiap jemaah dengan tenda dilengkapi AC.
BACA JUGA:Tim Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Implementasikan Perpustakaan Digital di SMKN 1 Trimurjo
"Alhamdulillah jemaah semua sehat dan yang harus berkursi roda ada 4 jemaah, 2 dari Tubaba yaitu Sunanto dan Mujiono dan 2 dari Lampung Timur Madiyem dan Rasinem," imbuhnya didampingi Ketua Kloter H. Hizbullah Safari, pendamping ibadah H. Tongat, pendamping haji daerah Tubaba Rahmadi dan tim medis dr. Bagas serta Siti.
Diberitakan sebelumnya, para calon jemaah haji (CJH) asal Indonesia termasuk dari Kabupaten Lampung Timur mulai mempersiapkan diri menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Ahmad Faozi selaku petugas haji daerah Kabupaten Lamtim menjelaskan, kesiapan itu menyusul penetapan hari Arafah untuk wukuf dari Pemerintah Arab Saudi, yaitu pada 9 Dzulhijah 1444 hijriah atau Jumat 8 Juli 2022. "Wukuf merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji,"jelas Ahmad Faozi melalui pesab Whatsapp, Minggu 3 Juli 2022.
Dilanjutkan, pelaksnaaan Wukuf pada 8 Juli 2022 itu disebut haji akbar karena tepat di hari Jumat. "Pelaksanaan wukuf tepat di hari Jum'at merupakan suatu anugerah terindah dalam beribadah haji. Sebab, pahala haji akbar sama dengan 70 kali haji. Atau seperti Hajinya Rasulullah SAW," lanjut Ahmad Faozi.
BACA JUGA:Bunuh Seekor Anak Ayam, Pria Ini Dipenjara
Lebih lanjut dijelaskan, dari maktab menuju Arafah kurang lebih jaraknya 2,5 km. Menurutnya, sudah ada 7 titik pos Polisi yang merazia kendaraan dari Mekah menuju Arafah. Setiap kendaraan pasti diberhentikan untuk pemeriksaan kartu atau tanda haji yang disebut Kartu Tasrikh. "Kendaraan tanpa kartu itu pasti disuruh puter balik," lanjut Ahmad Faozi.
Masih menurut Ahmad Faozi, saat ini Arafah terus berbenah menyambut 1 juta lebih calon jemaah haji dari seluruh dunia. Dari 1 juta CJH itu, 85 persen untuk kuota jemaah di luar Arab Saudi dan 15 persen untuk jemaah warga Arab Saudi sendiri. Sedangkan, jumlah jemaah asal Indonesia mencapapai 100.051 atau terbanyak dari seluruh dunia. Dari jumlah itu, 3.198 merupakan CJH asal Lampung.
Kesiapan Arafah dapat dilihat ketika sudah memasuki wilayah Arafah. Polisi sudah mulai mensterilkan wilayah Arafah dengan ketatnya penjagaan pintu masuk ke wilayah Arafah.
Memasuki maktab di Arafah nampak para pekerja sibuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Ada yang memasang AC, alas tenda, memasang kasur dan memperbaiki lampu jalan.
BACA JUGA:Catat, Tekab 308 Masih Banyak PR