Percakapan dengan Istri Irjen Ferdy Sambo di 4 Ponsel Milik Brigadir J jadi Bukti Petunjuk

Senin 18-07-2022,22:45 WIB
Reporter : Anggri Sastriadi
Editor : Anggri Sastriadi

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Hilanggnya 4 ponsel almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pasca peristiwa Jumat petang 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, dipertanyakan Johnson Panjaitan selaku kuasa hukum keluarga korban.

Apalagi tudingan yang mengarahkan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Chandrawati, istri Irjen Ferdy Sambo dengan memasuki kamar.

“Belum ada bukti yang menguatkan tiba-tiba Polisi mengumumkan korban melakukan tindakan pelecehan. Temasuk hasil otopsi, pihak keluarga tidak diberitahu, ini jelas memunculkan kejanggalan,” ungkap Johnson Panjaitan, Senin 18 Juli 2022.

Senada disampaikan Johnson Panjaitan, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie meminta Polri membuka tabir gelap ini segamblang-gamblangnya.

“Saya sampaikan apresiasi dulu terhadap Kapolri yang menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam. Ini memudahkan penelusuran fakta oleh tim yang dibentuk,” jelas Jerry Massie kepada  Disway.id, Senian 18 Juli 2022.

Bagi Jerry sangat wajar pihak pengacara menduga ada unsur penghaniayaan yang menyebabkan Brigadir J tewas. “Maka beberapa alat bukti yang bisa diungkap bisa diawali dari beberapa fakta,” kata Jerry.

Pertama penggunaan pistol Glok yang kabarnya digunakan Bharada E. Dari mana senjata api itu didapat. Jika benar pistol itu milik Bharada E tentu ada izinnya. Sejak kapan pistol itu mendapat izin.

“Bharada E itu hanya Tamtama, sementara senjata jenis ini hanya bisa dipakai oleh perwira menengah ke atas,” ungkapnya.

“Kedua perlu dilihat rekam jejak Bharada E apakah benar dia penembak jitu. Kalau penembak jitu secara pengalaman pun bisa dilihat faktanya. Sering latihan di mana, prestasinya apa,” jelas Jerry.

Ketiga, alat bukti lainnya adalah CCTV. Siapa sebenarnya yang memerintahkan pencopotan CCTV tersebut.

Dan keempat, perlu ditelusuri percakapan antara Brigadir J dengan Putri Chandrawati.

“Ini bisa menjawab benar tidaknya adanya dugaan yang mengarah perselingkuhan sehingga menjadi pangkal insiden itu. Polri bisa dengan mudah membuka isi dan percakapan Brigadir J dengan yang dituju,” jelas Jerry Massie. 

Selanjutnya ada dugaan penganiayaan di 2 lokasi yakni Jakarta dan Magelang, Jawa Tengah.

“Ini bisa dilihat pula dari kamera ETLE yang dipakai tilang elektronik di beberapa wilayah dengan mobil yang ditumpangi. Dafri situ bisa terungkap nomor polisi dan jenis mobil yang digunakan termasuk berapa orang di dalam mobil tersebut,” jelas Jerry.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjutan, koordinator tim kuasa hukum keluarga Brigadir J angkat bicara. Ia pun menyertakan beberapa bukti yang cukup mencengangkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul 4 Ponsel Brigadir J Berisi Percakapan dengan Istri Irjen Ferdy Sambo Jadi Bukti Petunjuk  

Kategori :