BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung siap menindaklanjuti laporan dari sejumlah aktivis demokrasi terhadap Zulkifli Hasan ke Bawaslu RI. Dengan catatan, ada instruksi berjenjang yang dilakukan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah pada Rabu, 20 Juli 2022. “Jika ada instruksi berjenjang, tentu akan kita tindak lanjuti. Karena ini prosesnya kan di Bawaslu RI,” ujarnya.
Dia mengatakan, jika instruksi berjenjang sudah dilakukan dengan surat, tentunya pihaknya siap melakukan pencarian informasi dan data.
Terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Menteri Perdangan itu pada acara PAN-Sar Murah di Bandar Lampung pada 9 Juli 2022 lalu.
BACA JUGA:Berkhianat kepada Negara, Satu Prajurit TNI AD Yotam Bugiangge Bergabung dengan KKB
“Tentu kita siap mencari data dan informasi. Sebab memang itu kan kejadiannya di Kota Bandarlampung,” ujar Candrawansah.
Pada kesempatan itu, Candrawansahjuga memberikan pesan terhadap siapapun yang ingin menjadi peserta pemilihan, untuk menahan diri sebelum tahapan dimulai.
Sebab jika dilakukan dalam tahapan kampanye tentu kegiatan akan dibatasi dengan aturan-aturan kepemiluan.
“Dari sisi etika, seharusnya kan tokoh itu bisa memberikan edukasi politik yang baik di tengah masyarakat. Terlebih beliau tokoh nasional. Seyogyanya, memberikan etika yang santun. Bukan serta-merta hanya ingin dipilih saja,” imbuhnya.
BACA JUGA:Setelah Dapat Ijazah SMA, Andika Kangen Band Bersiap Kuliah Hukum
Sementara, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah secara singkat mengatakan laporan saat ini masih diproses Bawaslu RI.
Diberitakan, aksi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan anaknya, Futri Zulya Savitri, membagi-bagikan minyak goreng di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, berbuntut panjang.
Dalam kegiatan PAN-Sar Murah ini, ketua umum PAN ini juga meminta emak-emak yang hadir untuk memilih Futri Zulya dalam Pemilu 2024.
Sebagai imbalannya, Futri Zulya mentraktir minyak goreng kepada para peserta PAN-Sar Murah itu.