PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejauh ini belum ada tanda-tanda pencemaran perairan Pesawaran, sebagaimana terjadi di Lampung Timur.
Di mana, pencemaran disebabkan bocornya pipa minyak milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES)
Kepala Desa Pahawang Salim mengatakan, belum ada penemuan limbah di perairan kepulauan Pahawang, Kecamatan Margapuduh, Pesawaran
"Untuk limbah hitam, belum lihat di Pahawang. Ini saya lagi menyeberang dari Kalangan. Nggak ada, kata Salim, Kamis 21 Juli 2022.
BACA JUGA: Gubernur Arinal: Limbah Tidak Boleh, Siapapun Pelakunya Akan Saya Surati
Namun, dirinya segera mengecek di perairan sekitar Pulau Pahawang. Apakah limbah tersebut sudah memasuki pesisir Pesawaran
"Terima kasih infonya. Kami segera cek di lapangan," sebut dia.
Hal sama disampaikan Sekretaris Desa Pahawang Aris. Sejauh ini kondisi perairan di wilayah Pulau Pahawang masih normal dan tidak ada tanda-tanda pencemaran
"Iya, saya dengar info adanya pencemaran di wilayah perairan Lampung Timur. Kebetulan saya lagi di dermaga, dan kondisi air laut bagus," terangnya.
BACA JUGA: Pencemaran Limbah Hitam Berpotensi Meluas Ke Perairan Kabupaten Lain
Terpisah, Camat Margapuduh Zulkifli Nuh menyatakan pihaknya akan memastikan kebenaran informasi bahwa pencemaran tersebut sudah memasuki wilayah perairan Pesawaran.
"Sejauh ini belum ada pencemaran di wilayah kita,"singkatnya.
Diketahui, pantai di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur rawan terjadi pencemaran. Wilayah perairan dipenuhi limbah hitam.
Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko menjelaskan, setiap tahun, terutama saat musim angin Timur, wilayah pantai di sepanjang perairan Labuhan Maringgai sering tercemar limbah berwarna hitam.
BACA JUGA: Polisi Lampung Lidik Limbah Hitam di Pesisir Pantai