Mantap! Neraca Perdagangan Lampung Alami Surplus

Senin 01-08-2022,15:43 WIB
Reporter : Elga Puranti
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, neraca perdagangan provinsi Lampung mengalami surplus sebesar US414,78 juta, pada Juni 2022.

Kesimpulan ini didapat lantaran nilai ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$526,89 juta, lebih tinggi dari nilai impor Juni 2022 sebesar US$112,10 juta.

Diketahui, nilai ekspor provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$526,89 juta, mengalami peningkatan sebesar US$229,13 juta atau naik 76,95 persen dibandingkan Mei 2022 yang mencapai US$297,76 juta.

Sedangkan nilai impor provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$112,10 juta, mengalami penurunan sebesar US$106,77 juta atau turun 48,78 persen dibanding Mei 2022 yang tercatat US$218,87 juta.

BACA JUGA:Dukung Kemajuan Mahasiswa Berprestasi, BRI Kembali Buka Beasiswa BRILiaN Scholarship

Hal itu dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani daam rilis bulanan BPS Provinsi Lampung yang digelar melalui kanal YouTube BPS Prov Lampung pada Senin, 1 Agustus 2022. 

Dalam keterangannya Endang menjelaskan, nilai ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$526,89 juta.

“Ada 10 golongan barang utama yang menyumbang peningkatan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Juni 2022,” kata Endang.

Diantarannya yakni lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; ampas/sisa industri makanan; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah-buahan/sayuran; bubur kayu/pulp; berbagai produk kimia; ikan dan udang; daging dan ikan olahan; serta karet dan barang dari karet.

BACA JUGA:Tok! Wansori Jabat Ketua DPRD Lampura

Sementara untuk negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2022 adalah India, Belanda, Italia, Tiongkok, Amerika Serikat, Pakistan, Korea Selatan, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Benin.

"Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada semua sektor. Sektor industri pengolahan naik sebesar 122,36 persen, pertambangan dan lainya naik sebesar 4,18 persen, serta sektor pertanian naik sebesar 8,67 persen," jelas Endang.

Lebih jauh dia menjelaskan, untuk nilai impor Provinsi Lampung pada Juni 2022 mencapai US$112,10 juta, mengalami penurunan sebesar US$106,77 juta atau turun 48,78 persen dibanding Mei 2022 yang tercatat US$218,87 juta.

“Nilai impor Juni 2022 tersebut mengalami penurunan US$300,74 juta atau turun 72,85 persen jika dibanding Juni 2021 yang tercatat US$412,85 juta,” katanya.

BACA JUGA:Mengaku Anggota TNI AD, Pria Ini Cek-cok dengan Security Stasiun KA Berakhir di Rumah Sakit

Kategori :