Apalagi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara 5 terbesar ekonomi dunia.
Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi, oleh karena itu penting harus mempunyai roadmap hilirisasi Sumber Daya Alam sendiri dan ketahanan pangan secara nasional khusus di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah menjalin hubungan dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur berharap dengan kerjasama tersebut, Lampung bisa memberikan kontribusi dibidang pangan kepada provinsi lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:DPP Demokrat Daftar Peserta Pemilu 2024, DPC Lamsel Gelar Doa Bersama
Selanjutnya, Arinal Djunaidi secara spesifik menyampaikan bahwa dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia diperlukan sinergi antara Pemprov Lampung dengan BUMN melalui berbagai program pembangunan.
"Untuk mendukung komitmen ketahanan pangan dilaksanakan melalui optimalisasi keberadaan ekosistem BUMN – Bersinergi dengan Program Kartu Petani Berjaya Pemprov Lampung guna semakin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Lampung." pungkasnya.
Selain itu, Gubernur Arinal menyebut pemberdayaan BUMdes selain memangkas birokrasi juga bisa membatasi kemungkinan terjadinya penyelewengan atau kebocoran.
"Kalau bisa mudah kenapa harus dibuat sulit, " kata Gubernur Arinal.
BACA JUGA:BBPOM Bandar Lampung Amankan Produk Kosmetik Ilegal Dengan Nilai Ekonomi yang Cukup Fantastis
Pemberdayaan BUMdes tersebut diusulkan Gubernur Arinal terkait dengan program unggulan Pemprov Lampung Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan inisiasi dan inovasi Gubernur Lampung untuk menjawab permasalahan yang dihadapi petani.
Dalam pelaksaannya Gubernur selain menjadi inisiator, juga menjadi penjamin bagi petani yang mengajukan pinjaman melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.
Implementasi KPB Tahap 2 Sudah diluncurkan di 15 Kabupaten/Kota, Peruntukan Komoditas Padi, Kopi, Lada, Kakao, Cabe, Asuransi Ternak Sapi/Kerbau, dan Asuransi Nelayan Berjaya.
"KPB menjadi sangat penting sebagai langkah peningkatan produktivitas petani di Lampung yang dapat mempermudah petani mendapatkan benih, bibit, hingga pupuk," pungkasnya.
BACA JUGA:Faktor Penyebab Handphone Meledak Bahkan Sampai Terbakar, Begini Solusinya
Selain itu juga memudahkan para petani untuk mendapatkan bantuan modal usaha. Hal itu karena Pemerintah Provinsi Lampung telah menggandeng BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Lampung untuk pembiayaannya.