Sugeng yang juga anggota DPRD Lampung Barat mengungkapkan, tujuh ekor gajah yang mendekati pemukiman tersebut, membuat pihaknya melakukan blokade dan penghalauan.
Sementara untuk penggiringan tidak memungkinkan. Sebab kondisi medan yang curam mencapai 90 derajat.
”Kami juga melalui aparat pekon menyampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada. Untuk sementara tidak beraktifitas di sekitar lokasi kawanan gajah terpantau, dan melakukan pencegahan seperti mengumpulkan ban bekas untuk dibakar pada malam hari,” kata Sugeng.
Dilanjutkan, di lokasi kawanan gajah tersebut, terpantau tidak ada ketersediaan makanan, seperti pisang, pinang dan lainnya.
BACA JUGA: Sadis! Begini Cara Lima Remaja di Lampung Barat Menghabisi Nyawa Rekannya
Lokasi berada di hutan belukar dan kebun karet. Karena itu berpotensi merangsek ke permukiman. Di mana, banyak tanaman yang biasa dimakan oleh hewan berbelalai tersebut.
”Kami akan terus melakukan pemantauan kawanan gajah tersebut. Jangan jangan sampai masuk ke pemukiman,” tegasnya. (*)