RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) adalah gunung berapi yang berada di jalur selat Sunda. Gunung ini, berada di Wilayah Provinsi Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tersebut, berada pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl
Hampir setiap waktu, gunung anak Krakatau selalu ini meletus kecil dengan tipe "Stromboli". Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Namun, aktivitas gunung ini patut diwaspadai. Sebab, kemunculan gunung ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata.
BACA JUGA:Merambah ke Gen Z, Rossa Bakal Konser di Graha Bintang Lampung Tanggal 15 Oktober 2022
Sejak 1930, pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
Akhir tahun 2018, Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Karena tiap hari terjadi aktivitas, berdasarkan magma.esdm, pada Selasa 6 September 2022 dari pukul 00.00-06.00WIB, Gunung Anak Krakatau telah mengalami 2 kali gempa.
Berdasarkan pengamatan visual, saat ini, Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya.
BACA JUGA:Tiga Kapolda Ini Diduga Terlibat Amankan Kronologis Kasus Versi Ferdy Sambo, Polri Masih Dalami
Kondisi angin saat ini lemah ke arah barat daya, Dengan Suhu udara sekitar 25-26°C dan Kelembaban udara sekitar 56-70%.
Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, telah mengalami 2 kali gempa. Diantaranya, gempa Low Frequency dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 5 detik.
Kedua, gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-3 mm, dominan 1 mm.
Magma ESDN memberikan peringatan agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
BACA JUGA:Sidang Kode Etik Obstruction of Justice Akan Digelar Besok, Kombes Agus Dijadwalkan Diperiksa
Itulah kondisi gunung anak Krakatau pada Selasa 6 September 2022. (*)