PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Syaiful Azwar (30), yang tenggelam di bendungan Way Sekampung, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu sebelumnya telah dilarang untuk melompat ke dalam air oleh dua temannya.
Namun warga Pekon Way Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus itu tidak menghiraukan peringatan rekannya.
Bahkan Syaiful sempat melambai-lambaikan tangan, sambil mengajak kedua rekannya untuk ikut melompat.
Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat 16 September 2022, Syaiful bersama dua rekannya, Deni dan Marsel berangkat ke bendungan Way Sekampung.
BACA JUGA: Pelajar Dikeroyok Jalani 7 Jam Operasi di Rumah Sakit, Sudah 2 Pekan Pelakunya Belum Tertangkap
Tiba di sana, dua rekan Syaiful sibuk berfoto. Sementara Syaiful mendekati pintu air.
Sebelum melompat, Syaiful terlihat melambai-lambaikan tangan sambil mengajak kedua temannya untuk ikut.
"Kedua rekan korban sempat berteriak, melarang terjun ke bendungan. Namun korban tetap melompat, dan kemudian tenggelam," kata Iptu Hasbulloh mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Setelah menerima laporan, lanjut Iptu Hasbuloh, pihaknya langsung menerjunkan anggota serta berkoordinasi dengan TNI, BPBD dan pengelola bendungan serta instansi terkait lainnya.
BACA JUGA: Mabuk, Warga Lampung Barat 'Salah Masuk' Kamar
Diketahui, Syaiful Azwar dilaporkan tenggelam di Bendungan Way Sekampung, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.
Informasi yang didapat, warga Tanggamus itu tenggelam di sekitar pintu air bendungan sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat 16 September 2022.
"Petugas BPBD Pringsewu masih berada di lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas.
Bersama unsur terkait lainnya, Camat Pagelaran Drs. Faozan dan Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbullah masih berada di lokasi melakukan pemantauan serta penjagaan.
BACA JUGA: Anak Yatim Piatu hingga Lansia Akan Dapat Bansos Mulai Desember 2022, Segini Nominalnya