Hingga akhirnya mereka menilai sulam jelujur layak untuk diikutsertakan dalam pameran tersebut.
"Sebelumnya akan dilakukan pengamatan terlebih dahulu. Layak atau tidaknya. Kemudian mereka menilai sulam jelujur sangat layak diikut sertakan dalam event NYIFW di Amerika Serikat," sebut Arismansyah.
Pertimbangannya, sulam jelujur sebuah warisan budaya dan sejarah transmigrasi pertama di Indonesia serta dalam kiprah sulam jelujur mengangkat perekonomian para perajin setempat. (*)