Ditanya kemungkinan pelaku yang sama dengan kasus skimming yang ditangani Polda Sumatera Utara, Arie Rachman menyatakan ada kemungkinan sama.
"Bisa jadi pelaku yang sama. Sebab pengambilan data lewat kamera yang dipasang di keypad mesin ATM," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 47 nasabah Bank Lampung dilaporkan ke Polda Lampung menjadi korban skimming. Nasabah kehilangan uang bervariasi. Ada yang Rp 15 juta, Rp 200 juta, dan Rp 300 juta. (*)