Diduga Pelakunya Warga Asing, Pengejaran Pelaku Skimming Bank Lampung Belum Membuahkan Hasil

Diduga Pelakunya Warga Asing, Pengejaran Pelaku Skimming Bank Lampung Belum Membuahkan Hasil

Ilustrasi skimming (pixabay)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengejaran pelaku skimming Bank Lampung oleh Ditreskrimsus Polda Lampung belum membuahkan hasil. Pasalnya, pelaku diduga orang asing.

Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombespol Arie Rachman Nafirin  menyatakan sejauh ini belum ada perkembangan.

"Belum ada perkembangan," katanya.

Pelakunya, kata Arie, diduga orang asing. ''Orang asing dicurigai sedang kembali ke negaranya," singkatnya.

BACA JUGA:Sekarang Lebih Gampang, Buka Toko Modern dan Swalayan di Kota Metro Hanya Butuhkan NIB

Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimsus  Polda Lampung menyatakan pelaku skimming Bank Lampung rupanya tidak mengambil uang nasabah cash. Namun, ada yang ditransfer ke Bitcoin Cryptocurrency.

Skimming sendiri adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombespol Arie Rachman Nafirin menyatakan lokasi pencairan uang sudah diketahu, yakni Bali dan Jawa Tengah.

"Uang nasabah yang jadi korban skimming tak semuanya diambil cash ini karena pelaku mencetak ATM palsu dari data yang diperoleh. Ada sebagian yang ditransfer ke Bitcoin Cryptocurrency," katanya.

BACA JUGA:Satu Ruko Pakaian Pasar Dekon Kotabumi Terbakar

Transfer ke Cryptocurrency ini, kata Arie Rachman, ini masih diselidiki.

"Ini masih kita kembangkan. Kita tunggu hasil pengembangannya," ujarnya.

Masalah identitas pelaku, kata Arie Rachman, belum diketahui.

"Identitas belum diketahui. Sekarang kita masih selidiki skemanya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: