JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tersangka pembunuhan berencana, Ferdy Sambo memberikan ucapan maaf kepada orangtua Brigadir J saat di Gedung Kejagung.
Saat itu, Ferdy Sambo tiba di gedung Kejagung sekitar pukul 12.00 WIB dengan pengawalan ketat.
Dalang pembunuhan Brigadir J itu tiba bersama istrinya, Putri Candrawathi yang juga menjadi salah satu tersangka.
Kurang lebih 1 jam Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di dalam gedung, hingga akhirnya keluar dengan mengenakan baju tahanan berwarna merah.
BACA JUGA:FIFA dan AFC Turun ke Tanah Air Bahas Soal Tragedi Liga Indonesia
Terlihat, penampakan Ferdy Sambo setelah ditahan di Mako Brimob, Depok, nyaris 3 bulan, rambut-rambut eks Jenderal Bintang Dua itu mulai memanjang.
Saat akan dikembalikan ke Mako Brimob dengan kendaraan taktis Polri, Ferdy Sambo menyampaikan penyesalannya.
Selain penyesalan, Ferdy Sambo juga membuat pernyataan permohonan maaf kepada kedua orangtua mendiang Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutarabat.
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Nanang Ermanto Minta Tingkatkan Kebersamaan dalam Haul Raden Intan II ke-166
Pembelaan Ferdy Sambo untuk Putri Candrawathi
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku siap menjalani proses hukum yang menjeratnya.
Ferdy Sambo juga memberikan pembelaan dan menyatakan bahwa istrinya Putri Candrawathi tak bersalah dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebaliknya Sambo mengatakan kalau istrinya itu merupakan korban.
BACA JUGA:Viral Tendangan ‘Kungfu’ Oknum TNI ke Suporter Arema Berakhir Minta Maaf