RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sekertaris Daerah Fahrizal Darminto, menegaskan bersatu padu merupakan harga mati untuk menjadi bangsa yang tangguh dan unggul.
Hal itu sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu "Bersatu Bangun Bangsa" dan sejalan dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
Dalam sambutan Menpora yang dibacakan Inspektur Upacara Sekertaris Daerah Fahrizal Darminto di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat 28 Oktober 2022 itu ditegaskan bahwa bersatu padu dapat membangun ketangguhan dan persatuan untuk menjadi bangsa beradab dan unggul.
Fahrizal mengatakan, bersatu padu ini merupakan harga mati yang harus dikuatkan. Hal ini juga sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yaitu "Bersatu Bangun Bangsa".
BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Polri Ambil Alih Kasus Wanita Terobos Istana Merdeka
"Bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembanguann peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," ungkap Fahrizal.
Fahrizal menyebutkan, harus menjadi tekad bersama untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa.
"Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah," kata dia.
Menurutnya, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.
BACA JUGA:Laksanakan Instruksi Presiden, Seluruh Pejabat Eselon II Pemprov Lampung di Tes Urine
Karena apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang, juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
"Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Fahrizal mengajak pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.
"Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:Karena Masalah Ini, Pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Lampung Barat Ditunda