BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan Pelatihan Penelitian Kolaborasi Nasional guna meningkatkan kemampuan penelitian dosen.
Kegiatan ini diadakan selama 2 hari, 31 Oktober – 1 November 2022 di Meeting Room Lt.1 Gedung Academic and Research Center dengan mengangkat tema Integrasi Riset dan Inovasi dalam Peningkatan Mutu Output Penelitian Dosen UIN Raden Intan Lampung.
Dihadiri oleh jajaran LP2M, Ketua Pusat Penelitian, Ketua Pusat Pengabdian serta 30 peserta yang merupakan dosen dari seluruh fakultas UIN RIL. “Kegiatan kali ini adalah sesungguhnya untuk mengokohkan, memperkuat identitas sekaligus reputasi diri sebagai seorang dosen, tenaga pengajar maupun pendidik yang mengemban amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian,”ujar Rektor Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD saat berikan sambutan dan membuka kegiatan tersebut pada Senin, 31 Oktober 2022
Prof Wan berharap dari 30 dosen yang mengikuti pelatihan penelitian dapat memperkuat pemahaman pengetahuan di bidang riset di lingkungan UIN RIL. “Tentunya ini (30 dosen) bisa menjadi pioner yang bisa menularkan info-info terkini tentang dunia penelitian kepada rekan-rekan yang lain,” ucapnya.
Prof.Wan menyampaikan bahwa penelitian akan semakin bermakna ketika terpublikasi. “Saya harapkan juga kiat-kiat strategi publikasi hasil penelitian tidak saja berdampak positif bagi peneliti, tapi juga bagi institusi kita,” ucap dia.
Dalam pelatihan ini, menghadirkan 2 narasumber dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yaitu Dr Ir Erry Ricardo Nurzal MT MPA selaku Analis Kebijakan Ahli Utama Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi, dan Prof Dr Cahyo Pamungkas SE MSi selaku Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Kewilayahan OR IPSH BRIN.
Sementara, Ketua LP2M UIN RIL, Prof Dr H A Kumedi Ja`far SAg MH, menambahkan bahwa pelatihan penelitian kolaborasi ini merupakan penelitian kerjasama yang dilakukan masing-masing pihak untuk mampu melakukan kontribusi pemikiran yang lebih dari tahun sebelumnya.
“Melalui pelatihan kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian dibanding tahun lalu. Dengan kehadiran narasumber yang luar biasa, maka dari itu dosen peneliti dimohon bisa mengikuti sebaik-baiknya dan semoga penelitian ke depannya bisa menghasilkan penelitian terbaik,” tutup Prof.Kumedi. (*)