PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Hewan itu bergerak lincah. Menaiki batang kelapa. Hingga akhirnya mencapai puncak pohon.
Ekor panjangnya bergerak-gerak. Sesekali kepalanya menoleh ke kanan kiri. Tangannya bergerak menggapai.
Mulai melaksanakan tugas. Memilih dan menjatuhkan buah kelapa yang sudah tua.
Dari bawah pohon, seorang lelaki sesekali menarik tali yang mengikat leher hewan tersebut. Mengarahkan menuju buah kelapa yang dituju.
Ini adalah monyet pemetik kelapa. Kunyang, begitu sebutan hewan itu di Pesisir Barat.
Barmawi, warga Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan. Ia memiliki dua ekor monyet yang membantu memetik kelapa.
Istilahnya, monyet upahan. Bekerja sesuai pesanan memetik kelapa.
Hanya monyet, hewan yang bisa diberdayakan untuk memetik kelapa. Maklum, pohon-pohon kelapa di daerah ini cukup tinggi.
Tapi, tak mudah menjadikan monyet begitu lincah memetik kelapa. Butuh proses panjang melatihnya. Sedari hewan itu kecil.
“Kita melatih monyet itu dari kecil. Mulai cara memilih buah kelapa yang sudah tua, hingga memetiknya," sebut Barmawi.
Ternyata, ada tingkatan dalam pelatihan monyet pemetik kelapa ini. Dimulai dari tingkat dasar.
Disiapkan kelapa yang digantungkan. Mengenalkan kepada monyet kecil agar bisa memilih kelapa yang boleh dipetik.
Proses ini memakan waktu hingga tiga bulan. Sampai monyet bisa memilih buah kelapa yang dikehendaki.
Pelatihan belum selesai. Monyet harus langsung praktik. Memetik kelapa langsung dari pohon.
Jika berhasil, hewan mamalia ini baru siap bekerja. Tentu dengan arahan lewat tali yang mengikat lehernya.