Sehingga dikhawatirkan menjadi media penetasan telur nyamuk yang memperparah munculnya DBD di Kabupaten Mesuji.
Dirinya juga mengaku pihaknya sendiri telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat salah satu sosialisasi yang disampaikannya yakni mensosialisasikan penerapan 3 M (menguras, menutup dan mengubur).
Selain itu, pihaknya juga mengingat kepada masyarakat akan bahaya virus DBD yang menjangkit manusia.
"Sosialisasi dan edukasi itu dilakukan mulai dari tingkat Puskesmas bahkan juga melibatkan pihak Kecamatan dan aparatur desa. Seprti RT/RW di wilayah setempat," jelasnya. (*)
Foto ILUSTRASI