Sebaran Kasus Stunting di Bengkulu, Terbanyak Dari Kabupaten Ini

Sabtu 07-01-2023,10:10 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, dalam penyampaian RAPBN 2023 dan Nota Keuangannya pada 16 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo Jokowi menyampaikan kebijakan fiskal tahun 2023.

Yaitu mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi eEkonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Kabar Baik, Angka Stunting di Lampung Menurun

Agenda utama APBN 2023 bakal terfokus pada penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem serta akselerasi reformasi sistem perlindungan social.

Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. Terutama infrastruktur bidang energi, pangan, konektivitas, teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuan berikutnya pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.

Lalu pelaksanaan revitalisasi industri. Ini dilakukan dengan mendorong hilirisasi guna meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor.

BACA JUGA: Eva Dwiana Tambah Rp 2 Miliar untuk Percepat Penanganan Stunting di Bandar Lampung

Terakhir, mendorong pembangunan serta pengembangan ekonomi hijau.

Untuk cakupan percepatan penurunan stunting bakal diperluas di seluruh kabupaten/kota. Ini dilakukan melalui penguatan sinergi berbagai institusi.

Pada 2022 lalu, pemerintah mengangarkan dana Rp 44,8 triliun guna mendukung program percepatan pencegahan stunting. 

Anggaran yang tersebar di 17 kementerian dan lembaga mencapai Rp 34,1 triliun. Kemudian pemerintah daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik Rp 8,9 triliun serta DAK non fisik yang mencapai Rp 1,8 triliun. 

BACA JUGA: Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting lewat Rembuk Bersama Seluruh Unsur

Dalam sosialisasi arah kebijakan DAK stunting tahun 2023 secara virtual, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, anggaran disalurkan melalui kementerian atau lembaga yang diarahkan guna menurunkan stunting.

Sasarannya tercipta lingkungan bekerja, rumah tangga, dan kesehatan lebih baik. 

Sebab penyebab stunting ternyata tak hanya seputar kurangnya gizi pada anak balita.masalah yang terjadi lebih kompleks. 

Kategori :