Mulai dari pendapatan keluarga yang kurang mencukupi, kesehatan serta kesiapan orang tua berumah tangga, lingkungan kurang higienis, atau sanitasi dan sarana MCK tak sehat.
BACA JUGA: GPMT Sumbang Telur 2,25 Ton untuk Pengentasan Stunting di Lampung
Penyebab stunting juga bisa karena infeksi berulang kali yang dialami balita atau faktor keturunan.
Karena itu, penanganan stunting mesti dilakukan melalui berbagai cara secara terintegrasi dan kolaboratif.
Seluruh pihak juga harus turun tangan terlibat percepatan penurunan stunting.
Menurut Suahasil, penurunan stunting adalah program prioritas nasional. Karena itu harus disediakan anggaran khusus melalui DAK untuk berbagai alokasi.
BACA JUGA: Diskes Lambar Belajar Penanganan Stunting ke Trenggalek
Ini diberikan melalui bantuan operasional kesehatan stunting, bantuan operasional keluarga berencana serta dana ketahanan pangan dan pertanian.
Dukungan pendanaan penurunan stunting telah diberikan dengan jumlah yang sangat besar. Ini dilakukan lewat berbagai kanal penyaluran sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
Bahkan langkah tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya pelaksanaan kegiatan penurunan stunting bisa berjalan secara terintegrasi dan kolaboratif.
Sebaran kasus stunting di Bengkulu
BACA JUGA: Gebrak Princes untuk Cegah Stunting di Pringsewu
- Bengkulu Selatan 179 kasus
- Rejang 185 kasus
- Bengkulu Utara 1.910 kasus
- Kaur 46 kasus