BACA JUGA: Mau Tahu Bansos 2023 yang Cair lewat Kantor Pos? Segera Cek Di Sini
Setelah proses pendataan rampung, Dinas Perikanan Lampung Barat berkoordinasi dengan provinsi terkait fenomena ikan mati mendadak.
Untuk sementara, ikan mati mendadak yang diperkirakan puluhan ribu ekor itu karena fenomena perubahan cuaca di Gunung Seminung.
Ini menyebabkan berubahnya tingkat keasaman air dan ikan kekurangan oksigen hinga mati massal.
Sebelumnya, fenomena ikan mati mendadak di Danau Ranau terjadi pada 2011 silam.
BACA JUGA: The Phenomenon of The Death of Tens of Thousands of Fish in Lake Ranau
Saat itu, fenomena ikan mati mendadak ini tidak terjadi menyeluruh. Hanya terlihat di kawasan keluarnya mata air panas.
Di mana, air danau yang menjadi lokasi matinya ikan berwarna putih susu dan berbau gas belerang.
Peristiwa serupa juga terjadi pada periode 50 tahun terakhir. Yakni pada 1962, 1993,1995, dan 1998. (*)