RADARLAMPUNG.CO.ID - Mulai 26 Januari 2023, pembelian BBM bio solar dalam implementasi uji coba full cycle subsidi tepat gelombang I bakal diterapkan.
Dengan penerapan itu, pemilik kendaraan yang hendak membeli BBM bio solar umumnya mesti menggunakan QR code.
Namun, jika masih terdapat pemilik kendaraan yang belum terdaftar sebagai konsumen subsidi tepat, maka tidak perlu khawatir.
Meski belum terdaftar sebagai penerima subsidi tepat, kamu masih bisa membeli subsidi BBM bio solar dengan input nomor polisi (nopol) kendaraan yang dilakukan oleh operator atau petugas SPBU.
BACA JUGA:Siap Cair di Bank Himbara! Begini Aturan Resmi Pengambilan BSU 2023 Rp 600 Ribu
Setelah nopol kendaraanmu terinput di sistem, kamu masih bisa mendapatkan kuota subsidi BBM bio solar maksimal 20 liter per hari per kendaraan.
Melansir dari akun Instagram @patraniaga.jatimbalinus, Jumat 20 Januari 2023, penerapan full cycle subsidi BBM bio solar itu pada 26 Januari mendatang.
”Teruntuk kamu Sobat Pertamina pengguna BBM Biosolar, sudahkah kamu mendaftar subsidi tepat?” tulis akun @patraniaga.jatimbalinus.
”Mulai tanggal 26 Januari 2023, uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Gelombang I akan diterapkan untuk BBM Bio Solar,” lanjut akun tersebut.
BACA JUGA:Tiga Kali Berganti, Kini Plt Sekda Bandar Lampung Dijabat Khaidarmansyah
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga menetapkan 34 wilayah sebagai lokasi pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi.
Di mana, pada wilayah tersebut, kendaraan yang akan mengisi solar subsidi mesti terdaftar pada aplikasi MyPertamina dan menggunakan QR Code.
Pada perluasan pembatasan solar subsidi, bagi kendaraan yang belum teregistrasi di situs atau aplikasi MyPertamina, hanya bisa menerima jatah maksimal 20 liter per hari.
Penting diperhatikan, satu kode QR hanya bisa digunakan oleh satu kendaraan. Jadi tidak bisa dimanfaatkan oleh banyak kendaraan.
BACA JUGA:Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani Komitmen Lanjutkan PR, Fokus Program 100 Hari Kerja