Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Lolos Program YSEALI Academic Fellowship

Senin 23-01-2023,15:15 WIB
Editor : Alam Islam

Proyek percontohan tersebut telah dilaksanakan dengan mengundang atlit pencak silat dan personal grooming entusiast untuk 30 mahasiswa baru perempuan di Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan.

Sekar sendiri lolos program YSEALI melalui skema Civic Engagement Program atau program pemberdayaan masyarakat. 

Salah satunya lewat program Girls Go Beyond, di samping rekam jejak dalam berbagai oerganisasi.

BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Konferensi Internasional

Sekar mengatakan, program YSEALI akan membawa dirinya pada pengalaman dan kegiatan yang baru.

“Saya juga akan melihat bagaimana melihat budaya saya, budaya Indonesia, di mata orang lain.” kata Sekar.

Ia berharap dapat melanjutkan cita-cita proyek Gilrs Go Beyond dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman dalam YSEALI Academic Fellowship.

Universitas Teknokrat Indonesia melalui Kantor Urusan Internasional dan Program Studi Sastra Inggris juga melakukan proses pembimbingan kepada mahasiswa agar bisa mengikuti proses seleksi program internasional dengan maksimal.

BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Pasang 60 Panel Elektro, Ini Tujuannya

Dalam persiapan YSEALI, Kaprodi Sastra Inggris Suprayogi, M.Hum dan Intan Hamzah, M.Pd. selaku Kepala Kantor Internasional Universitas Teknokrat Indonesia, merancang program pelatihan. Mulai dari persiapan berkas hingga wawancara.

Suprayogi mengatakan, lewat proses pembimbinan yang panjang, Sekar bisa masuk YSEALI. 

"Ini adalah buah ketekunan dan sikap mau diarahkan dan mendengarkan umpan balik banyak pihak.” tegasnya.

Intan Hamzah menambahkan, Sekar berhasil lolos dalam tahap wawancara pada November dan seleksi akhir pada Januari 2023.

BACA JUGA: Mahasiswa UTI Juara Lomba Anugerah Iptek BalitbangdaBACA JUGA:Mahasiswa UTI Juara Lomba Anugerah Iptek Balitbangda

Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. mengatakan, kampus sangat bangga dengan lolosnya Sekar pada program pertukaran ini. 

Ia ingin pengalaman Sekar di Amerika Serikat bisa berguna untuk program di Indonesia. (rls)

Kategori :