BACA JUGA: Daftar 49 Lokasi SPBU Subsidi Tepat Per 1 Februari 2023
Tim penilai mengharapkan pada tahun ini, kembali ada Kabupaten di Lampung yang maju ke tingkat Nasional mewakili Provinsi Lampung.
”Untuk itu tim akan mengkritisi inovasi yang ada. Kritisi bertujuan untuk menyempurnakan inovasi. Dan tim akan bekerja secara professional,” katanya.
Kepala Bapperida Tanggamus Hendra Wijaya Mega dalam paparannya antara lain mengatakan, inovasi Gardu Sir Kemas Asik merupakan Gerakan Terpadu Sirkular Ekonomi Masyarakat yang adaptif, simpel, inklusif dan kolaboratif.
Dilaksanakan dengan pendekatan sistem ekonomi kerakyatan yang memaksimalkan kegunaan dan nilai tambah produk olahan sampah.
BACA JUGA: Resmikan Gedung Mapolres Pringsewu, Ini Pesan Kapolda Lampung
”Sehingga mampu mengurangi jumlah bahan sisa yang tidak digunakan dan dibuang ketempat pembuangan akhir, untuk mewujudkan prinsip keberlanjutan,” tuturnya.
Kebaruan atau novelty dari Gardu Sir Kemas Asik yaitu layanan gerakan ini memadukan 12 jenis layanan sub inovasi yang terintegrasi penggunaan sistem aplikasi Sipesta Ratu dalam pengumpulan data sampah.
”Pemanfaatan sampah organik untuk keperluan pertanian melalui pekarangan lestari yang diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan keluarga melalui pengolahan sampah,”pungkasnya. (***)