RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mesuji mendapatkan pendampingan perizinan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT UMKM) setempat. Pendampingan tersebut diberikan secara langsung kepada penggiat UMKM.
Ya PLUT merupakan rumah UMKM yang memfasilitasi mereka untuk mendapatkan perizinan perizinan seperti NIB, label halal.
“Kami tidak memungut biaya apa pun alias gratis. Hingga kini sudah sekitar 100 UMKM yang mendapat pendampingan dari kami,” ujar Lasmi, konsultan PLUT Mesuji pada Rabu 1 Maret 2023.
Sementara itu, dalam upaya membantu UMKM mendapatkan pasar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mesuji membuka jalur dagang dengan ritel yang ada.
"Kerisauan pertamanya, penyerap tenaga kerja terbesar ada di UMKM yang menyerap hingga 70 persen. Jika UMKM sehat, angka pengangguran akan mengecil.
Jika tidak sehat, pengangguran akan tinggi," kata Kepala Bidang Perencanaan Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Mesuji, Syamsi Hermansyah, di kantornya.
Dia mengungkapkan masalah UMKM umumnya di sektor pasar. Syamsi menilai jika pasar jelas, UMKM akan sehat.
"Salah satu pasarnya yakni ritel. Di Lampung, Indomaret ada 700 outlet, di Mesuji sendiri ada 17. Kami menjejaki agar produk UMKM Mesuji bisa masuk ke ritel yang ada. Tentu syaratnya itu yang pertama izin lengkap semuanya, seperti NIB, label halal, dan yang lainnya," ujarnya. (*)