Songsong Indonesia Emas, Pemkab Tulang Bawang Mulai Susun RPJPD 2025 - 2045

Kamis 02-03-2023,18:10 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang ingin turut berkontribusi dalam menyongsong program Indonesia Emas pada Tahun 2045 mendatang.

Hal itu terlihat saat konsultasi publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2025 - 2045 di ruang rapat utama lantai II kantor Bupati setempat, Kamis 2 Maret 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut juga menghadirkan pemateri dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA).

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahwa saat ini Tulang Bawang terdiri dari 4 kelurahan dan 147 kampung di 15 Kecamatan.

BACA JUGA:Dekranasda Pesisir Barat Promosi Hasil Kerajinan Daerah Dalam Inacraft 2023

Menurutnya, Kabupaten Tulang Bawang memiliki banyak potensi terutama pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. 

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam menyongsong dan turut berkontribusi pada program Indonesia Emas 2045 Tulang Bawang membutuhkan pengelolaan dan perencanaan yang matang.

Baik dalam perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang.

Dilanjutkannya, dengan semakin dinamisnya perkembangan yang terjadi ditengah kehidupan masyarakat, perlu adanya update data yang dibutuhkan untuk menyusun RPJPD 2025 - 2045. 

BACA JUGA:Kali Pertama Ikut SNPMB, UIN Raden Intan Lampung Daftarkan Dua Prodi Umum

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal dari penyusunan RPJPD Kabupaten Tulang Bawang tahun 2025 - 2045. Sampaikan saran, ide, dan kritikan untuk dimasukan ke dalam RPJPD agar program Indonesia Emas Tahun 2045 dapat tercapai," ajaknya kepada para pejabat dan perwakilan stakeholder terkait yang hadir.

Menurutnya, ikut mensukseskan program Indonesia Emas Tahun 2045 merupakan tanggung jawab bersama.

Qudrotul mengaku juga tidak ingin mewarisi kondisi alam, lingkungan serta kebijakan yang tidak baik ke depan.

"Ayo bersama-sama melaksanakan program pembangunan yang berkelanjutan untuk keberlangsungan anak cucu kita," tutupnya. (*)

Kategori :