Masalah kesehatan seperti gangguan pendengaran memang harus menjadi sorotan agar segera diatasi dengan baik.
Gangguan pendengaran yang bisa terjadi misalnya pada anak-anak bisa dilakukan dengan skrinning pada bayi dan balita sedini mungkin.
Skrinning kesehatan juga seharusnya dilakukan oleh kalangan anak dan pra usia sekolah hingga individu yang terus menerus terpapar bising atau lebih buruknya zat kimia.
BACA JUGA:Simak, Ternyata Cara Mudah Mengatasi Burnout
Apabila seseorang sudah terlalu sering terpapar zat kimia seperti yang terkandung dalam obat ototoksik, maka bisa menyebabkan orang tersebut terkena gangguan pendengaran pada usia tuanya nanti.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyebut bahwa pendengaran yang menurun secara bertahap memang bisa kembali pulih.
Kendati demikian, apabila seseorang yang mengalami gangguan pendengaran namun tetap membiarkannya tanpa diatasi segera.
Maka hal itu bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk dan membuat dirinya menjadi orang yang tuli permanen.
BACA JUGA:Waspada, Burnout Bisa Rugikan Tubuh Secara Kronis
Oleh karena itu, gangguan pendengaran harus segera diatasi agar tidak berdampak buruk pada kemampuan komunikasi, emosional, hingga hubungan sosial penderitanya. (*)