RADARLAMPUNG.CO.ID - Operasi pemisahan bayi kembar siam berusia 13 bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang dilakukan pada Rabu, 15 Maret 2023 telah berhasil selesai pada lima jam operasi.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Operasi Pemisahan Bayi Kembar RSUDAM, dr. Billy Rosan, Sp. BA mengatakan operasi pemisahan Afifah dan Aliah yang mengalami dempet pada perut bagian bawah itu telah berhasil.
Operasi sendiri dimulai dengan melakukan anastesi pada pukul 07.00 WIB. dr. Billy mengatakan operasi ini memakan waktu cukup lama untuk proses anastesi. Di mana operasi baru bisa dimulai pukul 11.00 WIB.
"Pada saat itu kita langsung melakukan pemisahan kulit. Karena kondisi kedua bayi ini dempet liver (hati) dan tulang dada bagian bawah. Karenanya dilakukan pemisahan liver dahulu oleh tim bedah anak," kata dr. Billy di RSUDAM, Kamis 16 Maret 2023.
Operasi yang juga di supervisi oleh Tim Bedah Anak Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya itu akhirnya bisa memisahkan bagian liver selama hampir 2 jam.
Selanjutnya dilakukan pembedahan pemisahan tulang dada bagian bawah. "Pada proses pemisahan tulang dada bagian bawah ini memakan waktu hampir 1 jam. Jadi kalau pemisahan liver dan tulang dada hampir 3,5 jam," tambahnya.
Kemudian setelah kondisi bayi sudah terpisah itu dilakukan penutupan bagian dada dan perut di dua kamar operasi, atau dilakukan secara terpisah dengan waktu hampir 2 jam.
"Jadi dari kita mulai memisahkan itu sampai selesai tertutup kembali saat ini prosesnya hampir 5 jam. Kami selesai sekitar jam 16.00 WIB," sambungnya.
BACA JUGA:Tayang 26 Mei 2023 Mendatang, Simak Sinopsis Film The Little Mermaid
Selanjutnya kedua bayi ini sudah masuk dalam ruangan Insentif Care Unit (ICU) di ruangan yang terpisah. Karena dokter masih harus memantau kondisi bayi terutama 48 jam pasca operasi dilakukan.
"Dari pemeriksaan yang kita lakukan ini bayi tersebut dalam kondisi baik, sudah stabil, dan fungsinya sudah normal lagi. Sudah ada pergerakan namun belum lepas dari mesin. Kita akan pantau 3-5 hari kedepan, mudah-mudahan tidak ada kendala dan akan kita pindahkan ke ruangan," katanya.
dr. Billy menerangkan dalam proses pemisahan dua bayi ini hal tersulit ialah saat melepaskan dibagian liver.
Karena memiliki resiko pendarahan tinggi dan resiko bersinggungan dengan organ lainnya.
BACA JUGA:Penerima BSU Bisa Dapat Bantuan Tunai Rp 700 Ribu, Ini Syarat dan Caranya