PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua warga Pesawaran terkonfirmasi menjadi korban Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin membenarkan ada dua warga yang menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang tersebut.
Mereka adalah pasangan suami istri asal Dusun Sumba Retno, Desa Tanjung Rejo.
”Kita sudah konfirmasi ke Kepala Desa Tanjung Rejo. Berdasarkan informasi yang kami himpun, pasutri tersebut warga Dusun Sumba Retno, Desa Tanjung Rejo," kata AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Rabu 5 April 2023.
BACA JUGA: Berhenti Jadi Sopir, Warga Tanggamus Beralih Edarkan Sabu, Pembelinya…
AKP Supriyanto Husin menyatakan, dari hasil keterangan yang didapat, pasutri tersebut sudah merantau ke pulau Jawa sekitar September 2021.
"Sejak saat itu lost contact dengan pasutri. Karenakan ada 12 korban dan dua di antaranya identitas korban warga Pesawaran," paparnya
Namun begitu, untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA terhadap kedua korban.
"DNA belum di tes. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Polda Jawa Tengah, apakah akan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas keduanya," tandasnya.
BACA JUGA: Trending di Twitter, Inilah Alasan Food Vloger Ria SW Tuai Banyak Pujian Dari Netizen
Menurut AKP Supriyanto, indikasi bahwa pasutri tersebut warga Pesawaran karena memang sudah lama hilang kontak.
Karena itu, pihak keluarga terlihat membenarkan bahwa dua warga itu merupakan keluarga mereka
"Karena sudah tidak komunikasi lama, seperti diiyakan dari pihak keluarga. Namun, kita siap fasilitasi jika pihak Polda Jawa Tengah berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mencocokkan DNA dengan pihak keluarga di Pesawaran," tegasnya.
Diketahui, Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara menghabisi korban-korbannya dengan cara memberikan minuman bercampur potasium.
BACA JUGA: Cek Rekening! PT Taspen Mulai Cairkan THR 2024 untuk Pensiunan, Tanpa Potongan