Jika memaksakan diri meniup makanan dan memberikannya pada orang lain, hal itu tak menutup kemungkinan air liyr jatuh ke makanan saat proses meniupnya supaya sedikit lebih dingin.
Air liur yang tak sengaja termakan itu dapat menyebabkan risiko penularan penyakit.
Adapun penyakit yang dikhawatirkan timbul akibat meniup dan berbagi makanan diantaranya pilek, flu, hingga hepatitis B serta bisa juga hepatitis C.
Selain itu makanan panas yang ditiup terlebih dahulu sebelum dimakan juga dapat mencegah risiko lidah terbakar yang bisa menyebabkan luka.
BACA JUGA: Mengenal Overheat: Tanda-Tanda dan Pencegahannya
Luka yang umumnya timbul akibat lidah yang terbakar karena meniup makanan yang masih panas adalah sariawan.
Sebab lidah yang terbakar tak hanya membuatmu kesulitan mengunyah makanan. Tapi selera makan pun akan menurun.
Sebagai informasi, mengonsumsi makanan bersuhu tinggi dapat merusak papila.
Papila itu sendiri merupakan tonjolan pada permukaan lidah yang membantu lidahmu supaya bisa mengenali rasa pada makanan yang masuk ke dalam mulut.
BACA JUGA: Fakta Minyak Zaitun yang Dapat Mengencangkan Payudara
Oleh sebab itu, jika papila rusak. Maka rasa makanan yang dimakan akan sulit dikenali, baik itu asin, asam, pedas, asin atau bahkan rasa pahit. (*)