IDI Pesawaran juga bakal berkoordinasi dengan organisasi profesi kesehatan di kabupaten tersebut guna menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan perlindungan tenaga kesehatan.
Pada bagian lain, Sekretaris Dinas Kesehatan Pesawaran Andhika Abrin Kadir juga ikut menyayangkan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pasien kepada dokter di Lampung Barat.
BACA JUGA: Dengar Dirinya Dituntut 12 Tahun Penjara, Sosok Ini Bakal Jadi Andalan Karomani
Menurut Andhika, dokter tersebut sudah mengikuti SOP yang berlaku.
Bahkan, dokter telah memberikan informasi dan memberikan penjelasan kepada pasien maupun keluarganya terhadap penyakit yang dikeluhkan.
Guna mencegah hal sama terjadi di Pesawaran, seluruh tenaga kesehatan di kabupaten itu dalam memberikan pelayanan mendapatkan perlindungan hukum.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap dr. Carel ini juga mendapat reaksi dari sejumlah elemen.
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Karomani 12 Tahun Penjara
Di antaranya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Barat, mengecam kasus penganiayaan yang terjadi di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong pada Sabtu 22 April 2023.
Ketua IDI Lampung Barat dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes. menyebutkan, kasus dugaan penganiayaan itu bakal diteruskan sesuai proses hukum yang berlaku.
Artinya, tidak akan ada kemungkinan perdamaian terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami dokter internship di Puskesmas Fajar Bulan tersebut.
"Dokter Carel adalah dokter internship yang bertugas di Puskesmas Fajar Bulan. Tergabung di IDI. Bagaimanapun kami mengecam kejadian yang dialaminya," sebut dr. Iman Hendarman.
BACA JUGA: Upss, Ada Temuan BPK Terkait UKT Unila, Mahasiswa Wajib Baca
Direktur RSUD Alimuddin Umar ini juga menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta wilayah memfasilitasi pendampingan hukum.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan komite interntership dokter Indonesia untuk menyikapi masalah ini," tegasnya. (*)