BACA JUGA: Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung, Tidak Bernyawa
Sebelumnya ia mandi di pantai tersebut bersama tujuh rekannya.
Menurut Miftahul Mustaqim (13), salah seorang rekan Ipal, mereka datang ke pantai tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat sedang mandi, Ipal menuju tengah pantai. Beberapa saat kemudian, bocah itu tenggelam.
Rekan-rekannya berusaha menolong. Namun Ipal tidak berhasil digapai dan menghilang.
BACA JUGA: Pencarian Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Gunakan Aqua Eye
Tim SAR gabungan juga langsung melakukan pencarian, hingga hari kedua, Sabtu 29 April 2023.
Kepala Pos SAR Tanggamus Hendra menyatakan, pencarian tersebut dilakukan oleh tiga search rescue unit (SRU).
Tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Tim SRU II menggunakan perahu nelayan dengan search area seluas 200 meter.
Terakhir, tim SRU III melakukan pencarian di sepanjang bibir pantai hingga sejauh sekitar satu kilometer ke arah Barat.
BACA JUGA: Lambaian Tangan Terakhir Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung
Hendra menuturkan, pencarian melibatkan personel Pos SAR Tanggamus, BPBD Tanggamus, Polsek Limau dan Koramil Cukuh Balak.
Turut dalam pencarian, anggota Polairud Kota Agung, Polairud Polda Lampung, Pos TNI AL Kota Agung, Tagana dan masyarakat sekitar.
Pada bagian lain, Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman menyatakan, Ipal bersama tujuh rekannya berwisata ke Pantai Badak, Jumat 28 April 2023.
Ketika sedang mandi, Ipal terseret ombak. Rekannya bernama Hidayat, berusaha menolong. Namun ia ikut terbawa arus. Beruntung, ia berhasil diselamatkan warga.
BACA JUGA: Siswi SMAN 1 Liwa Peserta Kemah Pramuka Tenggelam di Danau Ranau